Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Mantan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun, yang dilakukan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masih menyisakan rasa duka bagi Masyarakat Kepri.
Asma Nur Patullah, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), menyampaikan pandangannya bahwa, dibutuhkan kecerdasan sosial dan intelektual dalam menyikapi hal tersebut.
“Kita Masyarakat Kepri berduka akan kejadian tersebut. Namun jangan sampai ini dimanfaatkan sebagai bahan untuk merusak pikiran masyarakat. Sehingga akan menjadi strategi sosial yang akan terus dimainkan,” ujarnya.
Selain itu, Asma Juga mengajak Masyarakat Kepri, untuk tetap kritis dan teliti terhadap pemerintah yang menyalahgunakan jabatan.
“Kami mengajak Kepada seluruh masyarakat terutama kalangan Insan Akademis, agar tetap kritis dan teliti terhadap oknum-oknum pemerintah yang diketahui menyalahgunakan jabatan. Hukum tetaplah Hukum. Harus ditegakkan,” tuturnya lagi.
Aparat penegak hukum lanjut dia, tentunya mengalami kesulitan. Jika dalam menjalankan tugasnya harus bekerja sendiri. Maka dari itu, dibutuhkan kerjasama dari pihak masyarakat agar dapat berjalan secara optimal.
Laporan : Edi Putra, Tanjungpinang
Editor : Asril Masbah, Wartawan Utama
