Anambaspos.com – Insiden antara pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang 2015, rasanya tak akan mudah dilupakan oleh sebagian besar pecinta MotoGP.
Insiden tersebut bermula ketika Rossi dalam konferensi pers jelang GP Malaysia menuding Marquez membantu rekan setim dan rivalnya untuk menjadi juara dunia 2015, Jorge Lorenzo di Philip Island. Ketegangan antara kedua pebalap pun berlanjut saat di atas lintasan.
Ketika berebut posisi ketiga, The Baby Alien – julukan Marquez terjatuh dan The Doctor – julukan Rossi berhasil meraih posisi ketiga namun harus mendapatkan pinalti tiga angka dan start di urutan terakhir di GP Valencia. Hasil investigasi menyebutkan Rossi dengan sengaja menendang Marquez hingga terjatuh.
Karena pengurangan tiga angka dan harus start di posisi buncit pada seri pamungkas di Valencia, Rossi pun tak mampu meraih juara dunia. Lorenzo keluar sebagai juara dunia dengan selisih lima poin di papan klasemen. Usai balapan di Valencia, Rossi pun menuduh Marquez tidak berniat mengalahkan Lorenzo yang pada saat itu bisa saja disusul oleh The Baby Alien. Akibat insiden ini, hubungan kedua pebalap pun mengalami ketegangan.
Ketegangan antara Rossi dan Marquez sempat mereda di Catalunya, ketika pebalap Moto2, Luis Salom tewas akibat kecelakaan. Kedua pebalap akhirnya melupakan perbedaan dan bersalaman di parc ferme.
Kendati sudah setahun berlalu, Rossi mengaku tetap sama dengan pendiriannya di mana Marquez sudah membantu Lorenzo meraih gelar juara musim lalu.
“Apa yang saya pikirkan tentang balapan terakhir tahun lalu, telah saya katakan kepada Anda. Setelah setahun berlalu, saya merasa tetap sama (Marquez membantu Lorenzo – red),” kata Rossi, seperti dikutip Motorsport, Jumat (28/10/2016).
Namun saat ini, Rossi mengatakan tidak memikirkan kejadian tahun lalu. Terpenting saat ini mencoba tampil lebih baik untuk meraih posisi kedua.
“Sangat penting untuk mencoba tidak banyak berpikir tentang apa yang terjadi tahun lalu. Saya mencoba untuk tetap tenang dan berkonsentrasi jelang dua balapan terakhir,” ujarnya.
“Daripada melihat ke belakang, lebih baik melihat ke masa depan dan mencoba membuat balapan seperti di Philip Island,” ungkapnya.
Sementara, Marquez mengaku hubungannya dengan Rossi saat ini sudah kembali profesional setelah kejadian tahun lalu. Namun, pebalap asal Spanyol tersebut mengungkapkan baik dirinya dan Rossi memiliki pendirian dan opini yang sama seperti setahun lalu.
“Tentu saja hubungan kami sedikit berubah. Namun sekarang lebih baik dan kami memiliki hubungan profesional. Ini sudah setahun berlalu, tapi situasi dan opini tetap sama,” kata Marquez.