Olahraga   -

Inilah Bentuk Kecaman Sam Lowes Karena Pemutusan Kontranya di Aprillia

Dibaca: 461 x


Anambaspos.com – Sikap Aprilia yang memutuskan kontrak Sam Lowes menuai kecaman keras. Sang pembalap menyebut manajemen pabrikan Italia itu tidak profesional. Dibandingkan para rookie lainnya, Lowes menjalani debut di MotoGP tak begitu mulus. Performa yang tak kompetitif membuat Racing Manager, Romano Albesiano mengklaim, dua balapan [Brno dan Red Bull Ring] sebagai penentuan nasibnya.

Dan pada Kamis [10/8] kemarin, manajer Roger Burnett mengonfirmasikan, bahwa Aprilia telah memutus kontrak Lowes yang berdurasi dua tahun. Pembalap Inggris itu berstatus agen bebas musim depan.

“Jujur, komunikasi antara dia [Albesiano] dan saya, lalu saya dan manajemen sangat tidak menarik dan tidak profesional. Dan ini sangat sulit untuk bekerja dan mengetahui di mana posisi Anda,” keluh Lowes.

“Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka. Saya sendiri merasa proyek ini punya potensi besar dan motor bisa tampil baik di MotoGP. Tapi ya, tidak ada rasa cinta yang hilang [di antara kami].

“Tidak akan ada masalah sama sekali. Tapi saya juga tidak berutang apa-apa [kepada mereka], karena kesempatan yang mereka berikan juga tidak ada di sana.”

Lowes juga mengaku kesal atas sikap Aprilia yang mendekati pembalap lain, di saat ia masih terikat kontrak.

Seperti diketahui, pabrikan Italia itu mendekati Alvaro Bautista, Danilo Petrucci dan Andrea Iannone. Bahkan kini, Aprilia kuat dikabarkan mengincar Scott Redding sebagai calon rekan setim Aleix Espargaro.

“Anda tahu, tentu saja, mereka bertanya. Tapi saya pikir, setiap pembalap di dunia tetap datang ke sini [MotoGP] dan tidak ada yang balapan untuk waktu lama,” imbuhnya.

“Ini seperti, jika Anda punya kekasih dan bertanya ke semua teman untuk pergi bersamanya. Ini mungkin bukan situasi yang bagus, bukan?”

BACA JUGA  Free Practice Dovizioso Berhasil Menggusur Posisi Vinales, Sementara Rossi Di posisi Ke 12

Tidak diberikan kesempatan

Sebanyak 10 seri telah berlalu, dan Lowes baru mengoleksi dua poin, terpaut cukup jauh dibandingkan Espargaro [40 poin]. Pembalap Spanyol ini sendiri dijadikan prioritas dalam hal upgrade dan pengembangan motor RS-GP.

“Saya merasa tidak diberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu. Saya merasa tidak dalam situasi yang sama,” tutur Lowes.

“Anda sebaiknya bertanya kepada mereka mengapa situasinya seperti ini. Saya tidak tahu kenapa. Ini seperti mereka tidak mempercayai saya, bahkan sebelum saya datang.”

Lebih jauh, Lowes menjelaskan, sikap Aprilia yang memutuskan kontrak karena menginginkan pembalap yang kurang berisiko.

“Saya termotivasi untuk membuktikan mereka semua salah. Dan jika saya meraih hasil akhir musim nanti, akan ada orang yang ingin saya ucapkan terima kasih dan tidak,” paparnya.

“Dalam hidup, jauh dari trek dan di trek, Anda mencoba untuk dihormati. Dan saya mencoba untuk menghormati orang.

“Dan beberapa orang di sana tidak menghormati saya. Itu sulit, karena – oke, hasil terakhir belum sempurna, tapi saya tidak melakukan apapun untuk tidak menghormati pabrikan atau situasinya.

“Jadi ya, ini sudah membuat frustrasi. Ini [juga] mengecewakan. Ada beberapa orang di sana yang tidak akan menjadi teman saya. Tapi itu bukan akhir dunia.

“Sekarang bola ada di tangan. Saya akan ke sana dan membuktikan bahwa mereka membuat kesalahan. Saya akan mencoba dan mengamankan masa depan di MotoGP. Itulah yang akan saya coba lakukan.”(red/sprt)



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI