Tingkatkan Pengawasan Statistik Keuangan Kepri
Anambaspos.com – Batam – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun melalui Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kepri, Syamsul Bahrum menitipkan sejumlah pesan kepada Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri yang baru, Iwan M Ridwan, menggantikan Uzaersyah.
Salah satunya terkait peran penting OJK dalam membawa terobosan baru bagi kemajuan Kepri, dalam peningkatan pengawasan untuk pengelolaan keuangan bank pemerintah dan bank swasta yang besinergi dengan program pemerintah.
Syamsul Bahrum mengungkapkan, secara global perekonomian nasional saat ini memang sedang merosot. Sehingga hal itu, sangat berpengaruh terhadap sektor pertumbuhan perekonomian Kota Batam, maupun Kepri secara umum.
“Pertumbuhan perekonomian yang merosot, tentu dampaknya itu sangat besar pada kesejateraan masyarakat. Akibatnya, bereqiuvalen pula dengan sebuah keadaan yang kurang baik, serta tidak menguntungkan,” kata Syamsul Bahrum, dalam acara Sertijab Kepala OJK Kepri, Jumat (29/9) siang, di Hotel Radison.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Pusat, Riswinandi yang menginginkan Kepala OJK Kepri yang baru lebih fokus pada pengembangan perekonomian daerah, dan peningkatan pengawasan investasi ilegal.
“Mari dilanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh pak Uzaersyah, dengan meningkatkan perkembangan pengawasan yang telah ada. Kalau ada program-program baru, haruslah bekerjasama dengan Pemprov Kepri,” harap Riswinandi.
Riswinandi juga meminta kepada OJK Kepri, untuk segera menggerakan roda Satgas Pengawasan Keuangan Daerah, dengan melibatkan semua pihak dan masyarakat. Sehingga investasi bodong yang merugikan masyarakat dapat di atasi dengan baik.
“Kami (Pusat) punya komitmen untuk pencegahan investasi ilegal. Ada Satgas Waspada Investasi, dengan membentuk tim secara khusus, serta melibatkan masyarakat sebagai sumber informasi, dan aparat penegak hukum sebagai lancah penindakan,” kata Kepala Eksekutif Pengawasan IKNB OJK Pusat ini.
Sementara itu, Iwan M Ridwan, yang kini sudah sah menjadi Kepala OJK Kepri mengaku akan berusaha keras menyehatkan industri jasa keuangan di daerah. Sebab, hal ini secara tidak langsung berpengaruh kepada sektor riil, mulai dari penyediaan maupun pembiayaan.
“Tentu OJK harus selalu siap sedia membantu Pak Gubernur. Itu target utama kita, sebagaimana kehadiran OJK di Kepri dapat tekan angka kemiskinan, dan fokus dalam mengembangkan perekonomian daerah,” ungkap Iwan M Ridwan.
Bahkan ia melalui OJK akan mendorong pemerintah daerah untuk menerbitkan obligasi daerah sebagai sumber pendapatan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur di daerah.
“Kami akan mendorong Pemda, supaya bisa menerbitkan obligasi daerah guna membiayai proyek-proyek, memajukan roda pembangunan daerah, serta guna membiayai proyek-proyek infrastruktur di daerah,” tuturnya.(red)