NAIROBI, AnambasPos.com – Indonesia dan Kenya sama-sama memandang penting pengawasan keuangan negara yang dilakukan oleh parlemen. Dalam pelaksanaannya, terdapat banyak persamaan namun tidak sedikit pula perbedaan sistem pengawasan yang diselenggarakan di Indonesia dan Kenya.
Demikian beberapa pokok yang mengemuka dari pertemuan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI dengan Public Account Committee (PAC) Parlemen Republik Kenya di Gedung Parlemen Kenya, Nairobi pada Selasa,30 November.
Pertemuan dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Republik Kenya, Somalia, Uganda dan Republik Demokratik Kongo, Dr. Mohamad Hery Saripudin. Sementara Delegasi BAKN DPR RI dipimpin Dr. Hj. Anis Byarwati, yang juga merupakan Wakil Ketua BAKN DPR RI. Delegasi Parlemen Kenya dipimpin langsung Ketua PAC, James Opiyo Wandayi.
Dalam sambutannya di hadapan ketua dan anggota PAC, baik yang hadir secara fisik maupun secara virtual, Dr. Hj. Anis Byarwati (F-PKS) menjelaskan bahwa tujuan kunjungannya ke Parlemen Kenya adalah mengetahui lebih jauh sistem kerja dari Public Account Committee Kenya serta mekanisme kerja yang dibangun antara PAC dengan lembaga Kantor Auditor-General Kenya (semacam Badan Pemeriksa Keuangan Negara atau BPK).
Pada kesempatan tersebut, James Opiyo Wandayi menjelaskan peran dan fungsi serta kiprah dari lembaga yang dipimpinnya. Menurut Wandayi, PAC memiliki pengaruh yang cukup kuat. Hal ini tercermin dari komposisi keanggotaan di PAC, yang anggotanya berasal dari berbagai partai politik, namun ketuanya selalu disepakati berasal dari Partai oposisi. Demikian pula dari segi jumlah anggota PAC, di mana partai oposisi lebih besar.
Selain itu, PAC juga dapat memberikan rekomendasi agar pejabat-pejabat pemerintah yang dianggap mengelola keuangan negara secara tidak bertanggung jawab, untuk tak hanya diberhentikan dari jabatan, tetapi juga ditutup aksesnya untuk dapat diangkat sebagai pejabat publik.
Perbedaan lain antara BAKN DPR RI dan PAC Parlemen Kenya adalah dari segi jumlah anggota. Jika BAKN memiliki sembilan anggota yang mewakili sembilan fraksi di DPR RI, maka PAC memiliki 19 anggota. Di samping itu, PAC sudah memiliki gedung sendiri yang besar dan memiliki tiga lantai.
“Secara umum, mandat dan kewenangan yang dimiliki kedua lembaga tersebut sama, yakni mengawasi dan menjaga akuntabilitas penyelenggaraan negara, dengan berfokus pada pengelolaan keuangan negara,” ungkap Dr. Anis Byarwati, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 1 Desember 2021.
Dalam kunjungan kerjanya di Nairobi, Delegasi BAKN DPR RI, yang anggotanya terdiri dari Bachrudin Nasori (F-PKB), Mukhamad Misbakhun (F-PG), dan Illiza Sa’aduddin (F-PPP), juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Kepala Auditor-General Kenya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari Parlemen Kenya terhadap Delegasi BAKN DPR RI, dan berharap terjalin kerja sama yang erat, tidak hanya antara BAKN DPR RI dan PAC Kenya, namun juga antar Parlemen kedua negara secara umum,” pungkas Dubes Hery Saripudin.