Ini Kata M Qodari Presiden Jokowi Sebut Ojo Kesusu Soal Pilpres

Dibaca: 463 x

Ini Kata M Qodari Presiden Jokowi Sebut Ojo Kesusu Soal Pilpres
Muhammad Qodari. (Foto: Youtube)

AnambasPos.comM Qodari berpendapat imbauan dari Jokowi yang meminta para relawan Projo agar tidak terburu-buru adalah kode tiga periode masih terbuka. Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada para relawannya yang tergabung dalam relawan Pro Jokowi (Projo) agar “ojo kesusu” atau tidak buru-buru dalam menentukan sikap dan dukungan pada salah satu tokoh di Pilpres 2024 mendatang.

Di tengah sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan “kode” bahwa boleh jadi tokoh yang akan dijagokan mendatang oleh Projo untuk maju pada pilpres mendatang adalah orang yang hadir dalam acara Rakernas V yang digelar di Magelang Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menafsirkan apa yang disampaikan dalam pidato Presiden Jokowi merupakan sinyal bahwa usulannya terhadap perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode masih punya peluang untuk berlanjut.

BACA JUGA  Membuka kantor di Indonesia, Apa Selanjutnya Yang di Lakukan Facebook

“Saya mengatakan bahwa sesungguhnya pidato Pak Jokowi itu artinya bahwa ya artinya calon yang akan kalian dukung (Projo) ya saya (Jokowi). Kami semangat betul itu mendengar pidato itu,” ujar Qodari dalam diskusi akhir pekan Titik Nol dengan tema “Pesan Jokowi, Ojo Kesusu”, di Jakarta, seperti dilansir Beritasatu.com, Sabtu (28/5/2022).

Menurut Qodari, pesan “Ojo Kesusu” yang dimaksud Presiden Jokowi adalah sinyal untuk para relawan agar bersabar, sebab Undang-Undang Dasar 1945 pasal 7 mengenai yang mengatur tentang masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden belum dilakukan amandemen.

Ojo kesusu-nya itu apa? Ojo kesusunya ini karena Undang-Undang Dasar-nya belum di amandemen gitu, artinya tiga periode masih hidup. Still alive and kicking, jadi gitu bahasanya.” Ucapnya.

BACA JUGA  Presiden Jokowi dan PM Jepang Bahas Kerja Sama Bilateral Investasi dan Energi

Qodari yang juga penggagas Gerakan Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 itu meyakini setelah mendengar pidato yang diutarakan Presiden Jokowi tersebut, menjadi energi baru bagi para relawan pendukung Jokpro untuk kembali bersemangat mewujudkan gagasan tersebut.

“Masih berharap dan saya yakin setelah pidato Pak Jokowi ini pendukungnya Pak Jokowi yang 3 periode ini akan menggeliat luar biasa,” ucapnya.

Qodari menambahkan kedua tokoh tersebut (Jokowi-Prabowo) tentunya didukung untuk mencegah permasalahan bangsa yang terus menguat yaitu menguatnya politik identitas dan terjadinya polarisasi di tengah masyarakat.

BACA JUGA  Sidang Tahunan MPR, Presiden Jokowi: Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu Menjadi Perhatian Serius

Sebab kata Qodari, selain dari dua nama itu seperti contohnya pasangan Anies dan Ganjar disatukan seperti yang diwacanakan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh masih belum mewakili mayoritas masyarakat.

“Politik identitas dan polarisasi itu bukan diwakili oleh Ganjar dan Anies bukan, gak selesai kenapa? Kalau Ganjar sama Anies maju atau Anies sama Ganjar maju, maka Prabowo juga pasti maju,” Bebernya.

“Satu-satunya yang bisa mencegah adalah kalau Prabowo menjadi wakilnya Jokowi baru mau itu. Dan baru benar polarisasi akan selesai,” tuntasnya.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI