Presiden Jokowi: Aksi Nyata Transisi Energi Kunci Atasi Perubahan Lingkungan

Dibaca: 243 x

Presiden Jokowi Aksi Nyata Transisi Energi Kunci Atasi Perubahan Lingkungan
Presiden Joko Widodo. - Foto: MI/Ramdani

BALI, AnambasPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tindakan nyata dalam menjalankan transisi energi merupakan kunci bagi dunia untuk mengatasi persoalan perubahan iklim. Selama ini, banyak negara hanya mengeluarkan wacana, rencana, tanpa ada kebijakan konkret di lapangan.

“Kita akan menghadapi sebuah hal mengerikan kalau kita tidak berani memobilisasi kebijakan, baik itu di parlemen maupun pemerintah, terutam tentang perubahan iklim. Ini sudah sering kita bicarakan, sering diputuskan di dalam pertemuan global tetapi aksi lapangannya belum kelihatan,” ujar Jokowi dalam pembukaan Sidang The 144 Assembly of the IPU and Related Meetings di Bali, dikutip dari Medcom.id, Minggu, 20 Maret 2022.

Transisi energi dari fosil ke baru terbarukan menjadi contohnya. Jokowi mengatakan upaya tersebut sudah bertahun-tahun dibahas dalam berbagai pertemuan tingkat tinggi dunia. Namun, hingga sekarang belum banyak hasil yang bisa diperlihatkan, khususnya bagi negara berkembang seperti Indonesia.

BACA JUGA  Solo Disibukan Jelang Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK Anwar Usman

“Keligatannya mudah tapi dalam praktiknya itu adalah sesuatu yang sangat sulit di lapangan,” tutur mantan wali kota Solo itu.

Jokowi mengajak negara-negara maju untuk memberi solusi dalam hal pendanaan, investasi dan transfer teknologi. Sehingga, transisi energi bisa berjalan dengan baik ke depan.

“Kalau ini tidak dilakukan secara nyata, saya pesimistis perubahan iklim bisa kita cegah,” ucap Kepala Negara.

BACA JUGA  Polri Bakal Terapkan Ganjil Genap Pelanggar Saat Mudik Tidak Ditilang

Jokowi mengatakan meskipun dalam kondisi yang sangat terbatas dalam pembiayaan, Indonesia memiliki komitmen kuat mencapai transisi energi dalam waktu cepat. Negara yang berada di garis khatulistiwa ini memiliki bekal berupa sumber daya alam yang melimpah untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan.

“Indonesia punya hydro power. Ada 4.400 sungai yang berpotensi besar. Kita memiliki gheotermal dengan potensi 29 ribu megawatt. Ada angin sangat banyak, arus bawah laut sangat banyak, energi matahari sangat melimpah. Tetapi, sekali lagi, itu investasi yang besar, perlu sebuah transfer teknologi, perlu pendanaan yang betul-betul didukung oleh internasional,” tegas Jokowi.

BACA JUGA  Firli Bahuri Tekankan Semua Kamar Kekuasaan Harus Bersih dari Korupsi

Ia berharap negara-negara anggota IPU bisa memberi dukungan kepada Indonesia dan negara-negara berkembang lain untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan yang ramah bagi lingkungan.

“Semoga ada upaya mobilisasi bersama sehingga muncul sebuah keputusan aksi nyata, konkret yang dilaksanakan di lapangan,” ungkap Presiden.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI