Tak hanya itu, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan informasi lengkap. Kemudian baru nanti bisa mencari solusi.
Video seorang anak SD menyeberang sungai di Desa Kuala Dua Belas viral di media sosial. Anak itu viral karena naik styrofoam bekas saat pulang ke sekolah.
Anak SD yang mengenakan seragam pramuka itu tampak mahir mendayung styrofoam. Perekam video mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan sang anak untuk menuntut ilmu, terlebih karena tidak ada akses jembatan di lokasi.
Hingga kini identitas anak SD tersebut belum diketahui. Dari informasi yang dihimpun, anak sekolah di lokasi biasanya menggunakan kapal kecil atau perahu getek sebagai transportasi sungai, termasuk untuk aktivitas masyarakat lainnya seperti mencari ikan dan aktivitas lainnya.
Jarak antara bantaran sungai mencapai 25 meter. Rata-rata anak sudah bisa berenang dan terbiasa menyeberang dengan alat transportasi seadanya.
“Kebanyakan anak naik perahu, ada juga yang naik kapal getek. Mungkin karena tidak ada transportasi lagi, sehingga naik styrofoam,” kata Dina, masyarakat sekitar.