Nasional   -

Selama Liburan Nataru, Sebanyak 2.5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Dibaca: 419 x

Selama Liburan Nataru, Sebanyak 2.5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Ilustrasi, Pintu tol Cikampek Jawa Barat.

JAKARTA, AnambasPos.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 2.563.226 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), atau pada periode 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak) dan GT Cikupa (arah Merak).

Total volume lalin yang kembali ke Jabotabek ini naik 2.6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total sekitar 2.4 juta kendaraan.

BACA JUGA  Blackmores Berkomitmen Jaga Kelestarian Laut Indonesia dari Sampah Plastik

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Nataru tahun lalu, angka ini naik sebesar 9.1 persen.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menambahkan, Jasa Marga juga mencatat sekitar 2.518.268 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek dari empat GT yang sama.

“Angka ini meningkat sebesar 2.2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total sekitar 2.4 juta kendaraan. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kami mencatat peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 15 persen,” ujar Heru, seperti dikutip RRI.co.id, Senin (3/1/2022).

Untuk distribusi lalu lintas baik yang meninggalkan maupun yang kembali Jabotabek paling besar yaitu yang menuju/dari arah Timur (arah Trans Jawa dan Bandung) sekitar 48 persen, diikuti dengan lalin menuju/dari arah Barat (arah Merak) sekitar 30 persen dan menuju/dari arah Selatan (arah Ciawi) sekitar 22 persen.

BACA JUGA  Pemerintah Ingin Bandar Narkoba Dibuat Miskin, Masuk Revisi UU Narkotika

“Selama periode 17 Desember 2021 s.d 2 Januari 2022 di keempat gerbang tol utama tersebut, puncak arus meninggalkan Jabotabek terjadi di tanggal 17 Desember 2021 dengan total 181 Ribu kendaraan, naik 6.3 persen jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021,” ungkap Heru.

“Sementara itu, untuk puncak arus kembali ke Jabotabek terjadi di tanggal 2 Januari 2021 dengan total 197 ribu kendaraan, naik 12.8 persen jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021,” tambahnya.

Heru menambahkan, dengan melihat pergerakan mobilitas masyarakat sepanjang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan lalu lintas yang signifikan jika dibandingkan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

BACA JUGA  Libur Nataru, Kemenhub Siapkan Fasilitas Vaksinasi dan Tes Antigen Di Simpul Transportasi

Di sisi lain, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021, tetap terjadi peningkatan, namun tidak signifikan.

“Dengan melihat angka lalu lintas tertinggi yang meninggalkan Jabotabek telah terjadi pada 17 Desember 2021, masyarakat sudah cenderung bergerak bahkan sebelum momen Nataru,” tutup Heru.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI