Kehadiran aplikasi Tlusure diharapkan mampu menjadi game changer, salah satunya berkolaborasi dengan desa wisata dan desa kreatif untuk membuka ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat membantu pengguna lainnya dengan memberikan live update dan review tertulis, serta menyarankan tempat dan aktifitas baru. Selain itu, pebisnis/pemilik wisata dapat berpartisipasi aktif dengan mendaftarkan dan memberikan update informasi tempat.
“Selain membantu masyarakat agar dapat beraktifitas secara terukur, aplikasi ini bertujuan untuk membantu mempercepat roda perekonomian nasional sehingga dapat menciptakan multiplier effect dan pemerataan ekonomi di era new normal akibat pandemi yang terjadi sejak 2020 di Indonesia dan di seluruh dunia,”kata Fritz lebih lanjut. “Masyarakat bisa beraktifitas di new normal secara aman dan nyaman,” ujar CEO FAB Indonesia Fritz BTobing selaku inisiator aplikasi Tlusure.
Saat ini Tlusure juga sedang dalam proses kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk bersinergi atas penggunaan aplikasi tersebut. “Aplikasi ini sedang dalam proses sinergi dengan Peduli Lindungi dari Kementerian Kesehatan,” kata Co-Founder dan CEO Tlusure, Sandy Tantra.