Sandiaga Uno Apresiasi Aplikasi Tlusure Jadi Rekomendasi Wisata dengan Protokol Kesehatan

Dibaca: 600 x

Sandiaga Uno Apresiasi Aplikasi Tlusure Jadi Rekomendasi Wisata dengan Protokol Kesehatan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. (Foto: istimewa)

JAKARTA, AnambasPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada PT Fantastis Anak Bangsa yang meluncurkan aplikasi Tlusure. Untuk diketahui aplikasi Tlusure menjadi pemandu wisatawan dalam kegiatan wisata.

Aplikasi ini dihadirkan untuk wisatawan guna memperoleh informasi terkait kondisi destinasi wisata yang masuk dalam zona hijau atau zona lainnya, rekomendasi terhadap pengguna untuk berkunjung ke destinasi wisata tertentu, hingga terkait protokol kesehatan (prokes).

“Mudah-mudahan wisatawan lebih nyaman berwisata di Tanah air,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam peluncuran aplikasi Tlusure secara daring, di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

BACA JUGA  PPATK Akui Dapat Tugas Dari Presiden Jokowi, Pencucian Uang Hingga Pinjol

Selama dua tahun terakhir Sandiaga Uno menilai pandemi Covi-19 telah menimbulkan keprihatinan, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Wabah tersebut, lanjut dia, memberikan dampak penurunan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia hingga 80% pada 2020 dan 75% pada 2021.

Salah satu faktor lain yang memengaruhi adalah adanya pengetatan mobilitas sehingga membuat penghasilan 34 juta masyarakat yang bergantung di sektor parekraf menurun.

BACA JUGA  Hasil Penelitian Ungkap Kenaikan Harga Rokok Ancam Kelangsungan Industri Hasil Tembakau

Menariknya, kata Sandiaga Uno, nilai ekonomi digital justru mengalami peningkatan dengan cepat menjadi 49 persen secara year-on-year (yoy) menjadi 70 miliar dolar AS. Sektor online travel juga mengalami kenaikan 29% menjadi 3,5 miliar dolar AS.

“Ini adalah sebuah anomali yang harus kita sambut dengan inovasi,” ujar Sandiaga Uno.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI