JAKARTA, AnambasPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat penegak hukum termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan cepat berpuas diri karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik.
“Kita semua harus sadar mengenai hal ini,” kata Presiden dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 di Gedung Juang Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/12/2021).
“Namun aparat penegak hukum termasuk KPK, sekali lagi jangan cepat berpuas diri dulu. Karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik,” katanya, seperti dikutip dari Beritasatu.com, Kamis (9/12/2021).
Disebutkan, berdasarkan hasil sebuah survei nasional pada bulan November 2021 yang lalu, masyarakat menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalahan kedua yang harus diselesaikan.
Urutan pertama adalah penciptaan lapangan pekerjaan sebanyak 37,3% responden. Urutan kedua adalah pemberantasan korupsi mencapai 15,2%, dan urutan ketiga adalah harga kebutuhan pokok mencapai 10,6%.
“Dan, apabila ketiga hal tersebut dilihat sebagai satu kesatuan, tindak pidana korupsi menjadi pangkal permasalahan yang lain. Korupsi bisa mengganggu penciptaan lapangan kerja. Korupsi juga bisa menaikkan harga kebutuhan pokok,” jelas Presiden Jokowi.