BANTEN, AnambasPos.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, sudah melewati puncak arus mudik, ditandai dengan jumlah kendaraan yang berangkat ke Sumatra terus menurun.
“Puncak arus mudik sudah lewat,” ujar Muhadjir di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Cilegon, Banten, Sabtu.
Menurut pria berusia 65 tahun itu, puncak mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Jumat (29/4) atau H-3 Lebaran, di mana sampai pukul 20.00 WIB jumlah kendaraan yang berlayar menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mencapai 37 ribu unit, atau lebih tinggi sekitar 30 persen dibandingkan pada masa yang sama tahun 2019.
Setelah itu, Muhadjir melanjutkan, pihak ASDP mencatat hanya ada 22 ribu kendaraan yang sudah memesan tiket untuk keberangkatan pada Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran.
“Artinya sudah terjadi penurunan. Dengan demikian, penanganan pemudik bisa lebih longgar dibandingkan kemarin,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2016-2019 tersebut.
Meski begitu, Muhadjir menegaskan bahwa pemerintah tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Demi memperlancar arus penyeberangan kendaraan ke Pulau Sumatra, Kementerian Perhubungan dan PT ASDP Indonesia Ferry memastikan lebih dari 50 kapal masih siap sedia membawa pemudik menyeberang.
Tidak cuma itu, pemerintah juga membuka dua pelabuhan tambahan untuk mengurai kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak yaitu Pelabuhan Indah Kiat serta pelabuhan milik Pelindo di Ciwandan, Banten. Di masing-masing pelabuhan itu disiagakan masing-masing dua dan sembilan kapal penyeberangan, dikutip dari Antaranews.com, Sabtu (30/4/2022).
Kemudian, pemerintah juga selalu berusaha agar proses bongkar muat kapal dapat dilakukan dengan segera.
“Semua prosedur akan semakin diperketat sehingga mempercepat proses pengangkutan pemudik,” tutur Muhadjir.