TAREMPA, AnambasPos.com – Stok beras di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) cukup hingga beberapa bulan ke depan. Demikian pernyataan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) KKA, Jefri. Tarempa Kamis, (02/04/20).
“Untuk hari ini, stok beras kita masih ada 118 ton, cukup untuk di distribusikan ke masyarakat untuk beberapa bulan yang akan datang,” ujar Jefri, ketika dikonfrmasi AnambasPos.com melalui sambungan telepon selulernya, di Terempa, Kamis (02/04/2020).
Jefri kemudian mengatakan, menjelang Bulan Puasa nanti, pihaknya akan menambah stok beras sebanyak 200 ton untuk masyarakat KKA. “Menjelang puasa nanti kita akan mendapatkan pengiriman beras bulog sebanyak 200 ton,” ucapnya.
Sementara saat ini, pihak Bulog membatasi pendistribusian beras ke Rumah Pangan Kita (RPK) kecamatan dan desa, karena pihaknya mengantisipasi penimbunan beras oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Apabila didistribusikan secara merata ke masyarakat, satu bulan hanya akan habis 40 ton saja.
“Saat ini kita batasi pendistribusian beras ke RPK yang ada di KKA, kita menghindari ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan,” tegas Jefri.
Terkait hal yang sama, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) KKA, pihaknya mengatakan apabila terjadi Lock Down Kapal Barang yang diakibatkan penyebaran Corona Virus Deases (Covid-19), ketahanan sembako yang ada di KKA sekarang ini hanya bisa bertahan 1 bulan.
“Kalau untuk beras bulog bisa saja cukup hingga beberapa bulan kemudian, akan tetapi, stok sembako paling lama hanya 1 bulan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Dahlia Harisa, SE, yang biasa dipanggil Icha, ketika di jumpai AnambasPos.com di rumahnya.
Hal ini sambung Icha, diakibatkan oleh keterbatasan kemampuan pengusaha, dalam mengimpor kebutuhan sembako.”Kita akui, para pengusaha saat ini juga punya keterbatasan untuk mensuplay sembako,” terang Icha.
Melihat kondisi yang kian belum membaik, masih disampaikan Icha, Disperindagkop berencana mengkampanyekan kepada para pengusaha yang ada di KKA untuk mensuplay sembako lebih banyak lagi, hingga dapat bertahan hingga tiga bulan kemudian.
“Kami cuma bisa mengkampanyekan kepada para pengusaha untuk dapat mengimpor sembako lebih, supaya stok sembako di Anambas cukup dari satu bulan,” ulas Icha.
Laporan: Laode Agus
Editor : Asril Masbah