JEMAJA, AnambasPos.com – Desakan wali murid siswa-siswi se-Kecamatan Jemaja yang meminta untuk berlangsungnya sekolah tatap muka dengan jam belajar penuh waktu bagi Anak-anak mereka tidak bertepuk sebelah tangan. Hal itu terlihat dengan adanya hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh  Koordinator Wilayah (Korwil) Pendiddikan Jemaja.
Rakor yang di gelar Korwil Pendidikan Jemaja pada Hari Selasa (16/03/2021) yang lalu menghadirkan seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kecamatan Jemaja. Dalam Rakor ketika itu salah satu materi yang menjadi pembahasan adalah  tentang desakan dari wali murid untuk disegerakan sekolah tatap muka dengan jam belajar penuh waktu.
Kepala Korwil Pendidikan Jemaja, Suhartes ketika ditemui AnambasPos.com di ruang kerjanya membenarkan tentang adanya rencana untuk melaksanakan sekolah belajar tatap muka dengan waktu belajar maksimal.
“Benar kita baru saja melaksanakan Rakor bersama seluruh Kepsek yang berada di Jemaja. Salah satu meteri yang dibahas ketika itu tentang adanya berita online yang diterbitkan oleh AnambasPos.com edisi terbit tanggal 15/03/2021 ( Wali Murid di Jemaja Kembali Desak Agar Sekolah Berlakukan Jam Belajar Seperti Semula ),” kata Suhartes. Kamis (18/03/2021).
Namun sebelum dilaksanakanya jam belajar penuh waktu tersebut, Suhartes melalui seluruh Kepsek dari tingkat Paud, SD, SMP dan SMA Sederajat yang berada di Kecamatan Jemaja akan mengundang atau menyurati seluruh wali murid dari sekolah masing-masing untuk mengeluarkan surat pernyataan terkait desakan mereka itu.
“Nantinya seluruh Kepsek akan memanggil atau menyurati para wali murid untuk mengeluarkan surat pernyataan dari mereka terkait permohonan sekolah tatap muka dengan jam belajar penuh waktu. Jika seluruh wali murid setuju dengan persyaratan tersebut ,maka permintaan itu akan kita realisasikan” terang dia.
Lebih lanjut lagi, Suhartes juga menerangkan tentang jadwal akan direalisasikanya permohonan para orang tua/wali murid di Jemaja.” Kita juga telah berkordinas dengan pihak Disdikpora Anambas, jika semua syarat telah terpenuhi semoga kita bisa melaksanakan sekolah tatap muka dengan jam belajar penuh waktu akhir Bulan Maret atau awal April mandatang,” ungkap Suhartes.
Dihubungi secara terpisah melalui panggilan seluler, Ketua Komite SMPN 1 Jemaja, Joni Kusnadi mengatakan siap memberikan semua persyaratan demi masa depan Anak-anak mereka. “Apapun persyaratan yang dibutuhkan dari kami para wali murid agar sekolah tatap muka dengan jam belajar penuh waktu bisa segera berlangsung  dan demi masa depan Anak-anak, kami para wali murid siap mengeluarkan persyaratan tersebut,” ungkap Joni. Sabtu (20/03/2021).
Laporan : Ilham IdharÂ
Editor : Slamet