TAREMPA, AnambasPos.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) memaparkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Pertumbuhan Ekonomi di KKA, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Anambas. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati, Pasir Peti, Jum’at, (28/02/20).
Pemaparan itu dikemas dalam kegiatan Pers Rilis PDRB dan Pertumbuhan Perekonomian KKA oleh BPS KKA yang disampaikan ke pihak Pemda Anambas dan diliput oleh sejumlah awak media di Anambas.
Bupati KKA Abdul Haris, SH dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemda KKA, Para Asisten Bupati dan Camat, terpantau ikut menghadiri acara tersebut.
Kepala BPS KKA Donny Cahyo Wibowo, ST, M. Si, pada materi pemaparannya dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa, keberadaan minyak bumi dan gas (migas) sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan perekonomian di KKA.
“Keberadaan migas sangat mempengaruhi perekonomian KKA. Dari nilai tambah yang lain, migas menyumbang poin 83 persen dibanding dengan sektor lainnya,” terang Donny.
Jika diukur dari sektor non migas, kata Donny, sektor jasa kontruksi tumbuh cukup besar, yaitu 2.58 persen dari nilai keseluruhan 4.99 persen. “Sektor kontruksi juga sangat dominan dari 16 sektor lainnya yang non migas, dengan nilai 2.58 persen dari angka 4.99 persen” papar Donny.
Tingkat perekonomian KKA lanjut Donny, diukur berdasarkan PDRB berdasarkan harga berlaku (ADHB) mencapai 17.43 triliun rupiah, dan brdasarkan harga konstan (ADHK) mencapai 12.05 triliun rupiah.
Sementara, pertumbuhan ekonomi KKA tahun 2019 sebesar 0,13 persen. Dengan mengeluarkan sektor migas, perekonomian KKA tumbuh sebesar 4.99 persen non migas.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH, mengajak BPS untk bersinergi dalam menggenjot sektor-sektor yang lemah. “Saya beraharap BPS dan Pemkab KKA dapat bersinergi menggenjot kelemahan yang ada,” pinta Haris.
Laporan : Laode
Editor : Asril Masbah