Anambaspos.com – Kim Jong Un memerintahkan Korea Utara untuk menggenjot produksi bahan bakar roket dan hulu ledak rudal. Komentar ini disampaikan di tengah ketegangan antara Korut dan Amerika Serikat.
Perintah ini disampaikan pemimpin Korut itu saat menyambangi Institut Kimia di Akademi Sains Pertahanan pada Rabu (22/8). Dalam kunjungan tersebut, Kim menyaksikan proses pembuatan hulu ledak rudal balistik antarbenua dan bahan bakar padat roket.
“Dia memerintahkan institut memproduksi lebih banyak bahan bakar padat mesin roket dan hulu ledak roket dengan meningkatkan mesin produksi dan kapasitas produksi,” tulis kantor berita KCNA yang dikutip Reuters.
KCNA juga melaporkan Kim akan memberikan “ucapan terima kasih dan bonus khusus” bagi para pejabat di institut itu. Kim menyebut mereka sebagai pahlawan.
Dalam komentarnya, Kim Jong Un sama sekali tidak melancarkan ancaman terhadap Amerika Serikat seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Menurut Reuters, Kim melunak setelah Menlu AS Rex Tillerson memuji Korut yang menahan diri dari menyerang Guam.
Dengan sikap Kim ini, Tillerson berharap perundingan dengan Korut akan segera dimulai.
AS dan Korea Selatan saat ini tengah menggelar latihan militer gabungan yang berlangsung sepanjang Agustus. Di antara bentuk latihannya adalah persiapan menghadapi serangan rudal Korut.
Setiap kali AS dan Korsel latihan bersama, pemerintah di Pyongyang menganggapnya sebagai persiapan untuk invasi ke Korut.
Korsel juga akan menggelar latihan pertahanan sipil di seluruh negeri hari ini, Rabu (23/8). (red/hn)
Sumber : kumparan