AnambasPos.com – Umat Islam merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban dengan menyembelih hewan ternak setiap tahunnya.
Apakah kamu tahun ini berniat untuk menyembelih hewan kurban? Untuk melaksanakan kurban dengan sempurna, pertama kita harus berniat dengan tulus.
Setelah itu, kita perlu mencari hewan kurban terbaik yang layak dan sehat untuk kita kurbankan.
Di Indonesia, hewan kurban yang umum adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba.
Hewan kurban secara keseluruhan harus memiliki penampilan fisik yang baik tanpa adanya gangguan fisik.
Hewan kurban dikatakan layak jika memenuhi beberapa syarat yang diatur dalam syariat Islam. Simak syarat hewan kurban menurut Fatwa MUI yang lebih detail DI SINI, termasuk Fatwa MUI jika hewan kurban terinfeksi PMK.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, biasanya penjual hewan kurban bertebaran dan mudah ditemukan.
Ini memudahkan namun seringkali membuat orang lalai memperhatikan beberapa bagian tubuh hewan yang hendak dikorbankan.
Sebelum membeli hewan kurban, berikut hal-hal yang harus kamu teliti dan harus ditanyakan kepada penjual hewan kurban seperti dikutip dari Pusat Studi Analisis Veteriner Indonesia atau CIVAS.
- Dari mana hewan itu berasal (daerah asalnya)
- Tanyakan apakah hewan sudah diperiksa kesehatannya, baik di lokasi hewan itu dijual maupun di daerah asalnya (sertifikat kesehatan hewan)
- Perhatian ekstra harus diberikan jika hewan tersebut berasal dari daerah endemik antraks dan PMK (penyakit mulut dan kuku)
- Jangan membeli binatang dalam karung, periksa langsung hewan ternak yang kamu beli.
- Periksa setiap bagian tubuh hewan, mulai dari kepala, tanduk, telinga, badan, kaki, alat kelamin, dan ekor. Untuk daftar lengkap bagian hewan yang harus kamu periksa.
- Beli hewan yang sehat dan jangan tergiur dengan harga yang murah.
Hasil yang baik dari pemeriksaan fisik dan pengamatan perilaku yang kita lakukan memang tidak menjamin hewan tersebut 100 persen sehat.
Banyak juga penyakit hewan yang tidak dapat dideteksi secara fisik karena tidak menunjukkan gejala klinis yang nyata.
Walau begitu, langkah pencegahan yang baik yang kita lakukan diharapkan sudah cukup membantu kita dalam berikhtiar mendapatkan hewan kurban yang sehat dan aman dikonsumsi. Selamat berkurban. (*)