JAKARTA, AnambasPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pemerintah daerah melakukan identifikasi berbagai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di daerahnya sekaligus memperkuat pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) dalam upaya penciptaan lapangan kerja.
Dengan demikian dapat menunjukkan nilai-nilai optimisme bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan bangkit dan menggerakan ekonomi.
“Pariwisata bisa dijadikan lokomotif. Kami melihat pariwisata menjangkau daerah yang terpencil, menimbulkan multiplier effect yang cukup luas untuk membuka lapangan kerja,” ujar Sandiaga dalam acara KolaborAksi dengan pemerintah Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau), Kabupaten Sula (Maluku Utara) dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah), dikutip dari Medcom.id, Minggu (26/12/2021).
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya meminta kepala daerah agar menyiapkan konten promosi wisata di daerahnya untuk dapat dipromosikan melalui akun media sosial yang dimiliki Kemenparekraf di antaranya @indtravel, dan @pesonaid. Sebab, cara tersebut dinilai efektif dalam memasarkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif ke wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara.
“Kami dari Deputi Pemasaran akan mendukung lebih intens. Oleh karena itu kami ingin meminta bantuan bapak ibu untuk menyiapkan konten video TVC durasi 30 detik, 1 menit, kemudian juga digital yang bisa kami publikasikan di akun media sosial kami,” ujarnya.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu juga menyambut baik rencana KolaborAksi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, khususnya untuk pengembangan destinasi wisata yang ada di daerah agar lebih memiliki daya saing.
“Tiga daerah ini memiliki potensi wisata bahari. Dan ini sangat cocok untuk dilakukan pengembangan desa wisata berbasis bahari. Karena keindahan alamnya sudah tidak diragukan lagi,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Rizki Handayani Mustafa mengaku siap mendukung untuk penyelenggaraan kegiatan sebagai salah satu upaya menarik wisatawan datang ke daerah tersebut.
“Kita berharap daerah mengusulkan event-event apa saja yang akan diselenggarakan selama satu tahun kedepan. Dan diharapkan penyelenggaran event dilaksanakan pada semester pertama, lantaran faktor cuaca saat akhir tahun tidak bisa terduga,” ujarnya.