AnambasPos.com – Pengamanan di PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, akan diperketat menjelang 1 Desember 2021.
Langkah itu diambil untuk mencegah gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap salah satu obyek vital nasional tersebut.
Kapolres Mimika AKBP I GG Era Adhinata mengatakan, jajarannya terus membangun koordinasi dengan satuan tugas terkait untuk melakukan deteksi awal ptensi gangguan keamanan.
“Menjelang 1 Desember tentu kami akan memperketat lagi penjagaan berkoordinasi dengan Satgas Nemangkawi dan satgas yang lain untuk mendeteksi pergerakan kelompok bersenjata,” kata Era di Mimika, seperti dikutip dari Antaranews.com, Senin (15/11/2021).
Menurut Era, wilayah Tembagapura dan sekitarnya masih cukup kondusif dari gangguan KKB. Polisi, kata dia, terus melakukan antisipasi dan siap menghadapi gangguan yang terjadi.
Meski beberapa kali terdengar bunyi seperti letusan senjata di area jalan tambang Freeport menuju Tembagapura, Era menegaskan, hal itu bukan teror penembakan oleh KKB.
“Kalau bunyi-bunyi itu bukan dari senjata api, mungkin dari sampah yang meledak atau sebab yang lain. Kalaupun ada letusan senjata api, pasti kelompok mereka sudah mengakui itu dan mengekspose ke media massa,” ujar Era Adhinata.
Pada Senin pagi, Kapolres Mimika Era Adhinata memimpin upacara mutasi jabatan sejumlah perwira di lingkungan Polres Mimika.
Para pejabat yang dimutasi itu terdiri atas AKP Pillomina Ida Way Mramra dari jabatan lama sebagai Kabag SDM Polres Mimika dipromosikan menjadi Kasat Lantas Polresta Jayapura.
Posisi yang ditinggalkan oleh AKP Ida Way ditempati oleh AKP Sudirman yang sebelumnya bertugas di Polda Papua.
Selanjutnya AKP Ahmad Dahlan mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolsek Tembagapura menggantikan AKP Menase Sayori.
Adapun AKP Menase Sayori menduduki jabatan lama yang ditempati oleh AKP Ahman Dahlan yaitu sebagai Padalops Bag Ops Polres Mimika.