JAKARTA, AnambasPos.com – Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyatakan kesiapannya dalam melayani penumpang dan kendaraan kapal feri yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung. Meskipun demikian, ASDP mengimbau para pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan reservasi tiket secara online.
“Kami harapkan pengguna jasa mempersiapkan perjalanan lebih baik, beli tiket via online, dan pastikan untuk tetap menjaga stamina baik kesehatan personal dan kendaraan yang digunakan,” ujar Shelvy, seperti dilansir Medcom.id, Minggu, (19/12/2021).
Memasuki H-6 Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, arus penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung terpantau lancar. Adapun periode layanan Angkutan Nataru berlangsung mulai 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
“Prediksi puncak arus berangkat libur Natal pada 23 dan 24 Desember 2021, dan puncak arus balik libur Tahun Baru 2022 pada 2 dan 3 Januari 2022,” jelas dia.
Data Posko Nataru mencatat, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatra atau sebaliknya terpantau masih landai. Berdasarkan data Posko pada H-8 atau Jumat, 17 Desember 2021 pada pukul 08.00 WIB hingga Minggu, 19 Desember 2021 pukul 08.00 WIB, tercatat jumlah total penumpang yang telah menyeberang dari Merak sebanyak 70.540 orang atau naik 15 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 61.491 orang.
Sementra itu pengguna jasa yang menggunakan sepeda motor mengalami penurunan sebanyak lima persen, dari jumlah 1.322 unit tahun lalu menjadi 1.253 unit pada periode tahun ini. Untuk jumlah kendaraan roda empat atau lebih tercatat sebanyak 15.834 unit atau naik 16 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 13.666 unit.
Sehingga, lanjut Shelvy, total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatra sebanyak 17.087 unit atau naik 14 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang mencapai sebanyak 14.988 unit.
“Jika melihat data, memang ada pergeseran tren dari pejalan kaki dan pengguna sepeda motor ke mobil pribadi sehingga trafik kendaraan roda empat mengalami peningkatan. Periode Nataru tahun ini diperkirakan tren kenaikan kendaraan roda dua di lintas Merak-Bakauheni sebesar 12 persen dan roda empat sebesar 11 persen,” ungkap dia.