Bencana Longsor Pesisir Selatan Tutup Akses Jalan Nasional

Dibaca: 317 x

Bencana Longsor Pesisir Selatan Tutup Akses Jalan Nasional
Ilustrasi--Longsor badan jalan di Sigarantung Desa Hutaginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. (ANTARA)

PADANG, AnambasPos.comBencana longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), pada Jumat sore, memutus akses jalan nasional yang menghubungkan provinsi Sumbar dengan Bengkulu.

“Material longsor menutup akses jalan, sampai malam ini pengerjaan serta pembersihan terus dilakukan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal, seperti dilansir Antaranews.com, Jumat, (17/12/2021).

Ia menyebutkan titik longsor itu terjadi di Luwung, Kecamatan Bayang, kemudian Batang Kapas Kecamatan Batang Kapas, dan Bukit Pulai Kecamatan Batang Kapas.

BACA JUGA  Diduga Lakukan Mark Up Proyek, Kades Langir Dilaporkan ke Jaksa

“Untuk membersihkan material longsor malam ini dikerahkan alat berat dari pemerintah kabupaten serta pemerintah provinsi,” terang dia.

Ia menerangkan bencana longsor itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB akibat curah hujan tinggi yang mengguyur daerah setempat sejak Jumat pagi. Selain melumpuhkan akses jalan, longsor juga dilaporkan mendampak pada salah satu rumah warga di Lakitan Tengah, Lengayang.

BPBD tetap mengimbau warga agar tetap hati-hati berkendara dalam kondisi hujan, terutama ketika melintas di titik rawan longsor. Pada bagian lain, banjir juga dilaporkan terjadi di lima titik kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan yakni Tapan, Batang Kapas, Lengayang, Silaut, dan Tarusan.

BACA JUGA   Camat Jemaja Barat, Supriyadi Pimpin Penyemprotan Disinfektan

Banjir menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian rata-rata satu hingga dua meter, sedangkan di dalam rumah warga mencapai setengah meter. Hingga pukul 19.30 WIB tim BPBD beserta insan kebencanaan masih di lokasi untuk memberikan pertolongan dan evakuasi, sementara itu hujan masih terus mengguyur kawasan setempat.

“Jadi sampai malam ini fokus kami adalah menyelamatkan serta mengevakuasi warga yang butuh evakuasi,” jelas Doni.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI