Anambaspos.com – Facebook memang susah masuk ke China. Selama bertahun-tahun, layanan Facebook dilarang masuk di Negeri Tirai Bambu tersebut. Pemerintah China mengoptimalkan media sosial buatan lokal. Namun kini, Facebook terlihat punya cara bisa masuk ke pasar China.
Belum lama ini, aplikasi besutan Facebook, Colorful Balloons telah tersedia di China. Berdasarkan deskripsi aplikasi pada pusat aplikasi China, Colorful Ballons cara kerjanya mirip dengan aplikasi berbagi foto milik Facebook yang sudah dirilis di pasar Amerika Serikat, Moments.
Dikutip dari Mashable, Minggu 13 Agustus 2017, namun bedanya tak seperti Moments, Colorful Ballons menggunakan aplikasi WeChat, aplikasi pesan populer buatan China. Pengguna aplikasi Colorful Ballons bisa berbagi foto melalui kode QR, yang merupakan cara yang sudah umum dikenal di China.
Masuknya aplikasi Colorful Ballon dilakukan secara tertutup. Laporan The New York Times menyebutkan, Facebook berusaha keras untuk menyamarkan diri berada di balik munculnya aplikasi berbagi foto tersebut. Media sosial besutan Mark Zuckerberg itu merilis Colorful Ballon melalui ‘tangan’ perusahaan bernama Youge Internet Technology. Maka aplikasi tersebut terdaftar di pusat aplikasi China dikembangkan oleh Youge Internet Technology bukan Facebook.
Dalam keterangannya soal munculnya aplikasi tersebut, Facebook secara jujur mengakui memang tertarik dengan pasar China. Namun selama ini perusahaan digital asal Amerika Serikat itu terbentur tembok besar atas kebijakan larangan Facebook di pasar tersebut.
“Kami telah lama mengatakan tertarik dengan (pasar) China dan menghabiskan waktu untuk memahami dan belajar lebih banyak tentang negara ini dengan cara yang berbeda,” ujar salah satu juru bicara Facebook dalam pernyataanya.
Jubir itu menuturkan, fokus Facebook saat ini adalah membantu bisnis dan pengembang di China untuk mengembangkan pasar baru di luar China dengan menggunakan platform iklan Facebook.(red/hl)