Pemerintah Bahas Endemi Setelah Lebaran, Jika Tidak Ada Lonjakan Kasus

Dibaca: 304 x

Pemerintah Bahas Endemi Setelah Lebaran, Jika Tidak Ada Lonjakan Kasus
Tangkapan layar konferensi pers daring Satgas COVID-19 bersama Kementerian Perhubungan secara daring diikuti di Jakarta, Kamis (31/3/2022). - Foto: ANTARA/Devi Nindy.

JAKARTA, AnambasPos.com – Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto mengatakan pembahasan kemungkinan peralihan dari pandemi ke endemi dilakukan jika tidak ada peningkatan kasus setelah libur Idul Fitri 1443 H/Lebaran 2022.

Suharyanto mengatakan, pihaknya harus berhati-hati dan waspada, lantaran banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk memutuskan hal tersebut, meski sudah banyak kalangan yang membicarakannya.

“Kita harus tetap hati-hati dan waspada, banyak faktor tentu saja juga tidak bisa diputuskan oleh Satgas, nanti sambil berjalan melihat bagaimana perkembangan ke depan,” kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring diikuti di Jakarta, Kamis malam.

BACA JUGA  Satgas Covid-19 Melaporkan Tambahan Sebanyak 4.425 Kasus Baru

Suharyanto berharap setelah Lebaran 2022 kondisi kasus COVID-19 tidak seperti setelah liburan panjang sebelumnya, di mana terjadi peningkatan kasus secara signifikan, yang diperparah dengan adanya varian baru.

“Apabila tetap landai, tidak terjadi peningkatan kasus yang signifikan, mungkin akan berpikir untuk beralih status pandemi menjadi endemi,” kata dia, seperti dilansir dari Antaranews.com, Kamis (31/3/2022).

Suharyanto mengatakan pada mudik Lebaran 2022 memang tidak ada penyekatan penyekatan oleh unsur keamanan, tetapi akan ada random sampling, dan pos pelayanan untuk mengecek status PeduliLindungi.

BACA JUGA  INKANAS Anambas Raih Enam Medali Piala Kapolresta Barelang

Nantinya didirikan tempat-tempat untuk melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat yang mudik sehingga kebutuhannya dapat terlayani.

Satgas COVID-19 mengharapkan masyarakat Indonesia dapat mudik dengan aman dan menjalani ibadah bulan Ramadhan dengan tenang, dengan tetap proteksi maksimal dan berlapis terhadap diri sendiri dan keluarga dengan vaksinasi.

BACA JUGA  Desa Genting Pulur Sediakan Pembersih Tangan untuk Warga

Dia mengimbau bagi yang belum melaksanakan vaksinasi penguat atau booster, segera melaksanakannya untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.

“Walaupun sudah tiga kali dibooster, bukan berarti virus itu sudah tidak mempan atau tidak bisa masuk. Sehingga tetap protokol kesehatan tetap ditegakkan, khususnya memakai masker, menjaga kebersihan setiap bergerak dari satu titik ke titik lain, masker tetap melekat kemudian cuci tangan,” ujar dia.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI