JEMAJA, AnambasPos.com – Pesawat reguler ATR 72-500 milik Wings Air Lion Groub yang melayani rute penerbangan dari Bandar Udara (Bandara) Hang Nadim Batam tujuan Bandara Letung pulang pergi pada jadwal Rabu 20 Juli 2022 tidak dapat terbang kembali ke Batam dan parkir di Apron Bandara Letung.
Pesawat yang sebelumnya membawa 50 orang penumpang asal Batam dan lending di Bandara Letung tidak meneruskan penerbangan hingga mengakibatkan 65 orang calon penumpang asal Tarempa, Anambas harus menginap di salah satu penginapan wilayah Letung, Rabu (20/07/2022).
Belum diketahui dengan pasti apa penyebab pesawat reguler yang merupakan transportasi udara satu-satunya di Anambas itu tidak kembali ke Bandara Hang Nadim sesuai rute penerbangan seperti biasanya.
“Maaf bang, lagi benar-benar sibuk. Pesawat hari ini tidak terbang untuk kembali ke Batam bang, parkir di Apron Bandara Letung”, tulis singkat Deriyanto selaku AirPort Manager Wings Air Cabang Letung ketika dikonfirmasi AnambasPos.com melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Untuk calon penumpang yang tidak dapat diterbangkan ke tujuan saat ini diberikan konpensasi penginapan oleh pihak maskapai. “Kita inapkan di penginapan Miranti yang berada di Letung”, terang Deri.
Terpisah, salah satu calon penumpang asal Tarempa Anambas pasrah dengan kejadian yang berlangsung, dirinya yang telah beberapa kali melakukan penerbangan berharap agar pihak maskapai bisa memberikan pelayanan yang baik, agar perjalanan bisnis para pelanggan Wings Air asal Anambas bisa lancar.
“Tidak ada pilihan lain bang, cuma ini satu-satunya maskapai kita, yah pasrah saja lah, seharusnya pihak maskapai bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan”, kata calon penumpang yang diketahui bernama Ahmad Yani saat ditemui di ruang check in Bandara Letung.
Terpantau AnambasPos.com di lapangan, pesawat yang membawa rombongan Wagub Kepri dan juga Wakapolda Kepri serta Wali Kota Batam dari Hang Nadim Batam untuk melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Anambas, sempat berputar di udara atas Bandara Letung sebelum akhirnya lending pada jam 15:30 Waktu Indonesia Barat (Wib).