ANAMBASPOS.COM, Siantan – Seorang pria inisial F berusia 23 tahun yang merupakan warga Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Peristiwa yang sempat mengejutkan warga sekitar itu pertama kali diketahui oleh keluarga korban sekitar jam 12:55 Waktu Indonesia Barat (Wib), Rabu (28/08/2024).
Informasi yang berhasil dihimpun Anambaspos.com, korban yang diketahui masih lajang itu awalnya ditemukan oleh ibu kandungnya dengan posisi leher tergantung.
Sebelumnya, saat ayah korban sedang beristirahat dengan memainkan handpone di ruang tamu rumahnya, merasa aneh sebab korban tidak keluar kamar sejak pagi hari.
Lantas ayah korban yang diketahui bernama Hadi, menyuruh istrinya (ibu korban) untuk melihat keberadaan korban di kamar lantai 2 rumahnya.
Setibanya di kamar tempat kejadian, Marlisa ibu korban melihat kondisi F telah tergantung dengan seutas tali nilon pada sebuah palang kayu di kamar tersebut.
Untuk meyakinkan apa yang dilihat olehnya, Marlisa lantas memanggil Hadi suaminya untuk melihat korban.
Melihat apa yang terjadi, Hadi lantas menyuruh ibu korban untuk mengambil alat pemototong tali (parang).
Mengetahui kejadian itu, Ketua RT setempat lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
Kapolsek Siantan, Iptu, Sutomo, ketika dikonfirmasi sejumlah awak media membenarkan adanya kejadian dugaan gantung diri tersebut.
“Kami mendapatkan laporan itu dari pak Rudi selaku ketua RT pada jam 13:00 Wib,” kata Kapolsek Siantan, Iptu Sutomo kepada sejumlah awak media.
Mandapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian melalui Satreskrim Polres Kepulauan Anambas langsung turun ke lapangan untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Diketahui, saat ini jenazah korban diduga gantung diri itu telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa guna dilaksanakan pemerikasan luar (Visum et repertum).