JEMAJA, AnambasPos.com – Masyarakat Rt Tanjung Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja saat ini mengalami krisis akan ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari mereka. Masalah yang menimpa warga tersebut telah terjadi selama dua pekan terakhir ini.
“Sudah dua minggu ini kami sangat dibuat repot dengan tidak adanya ketersediaan air bersih diwilayah kami,” sebut Azuarman salah seorang warga Rt tanjung ketika menemui AnambasPos.com, Kamis (08/04/2021).
untuk sementara ini para warga tersebut secara swadaya mengangkut air dengan menggunakan kendaraan roda empat (lori) dari salah satu sumber air yang berada di wiLayah kecamatan tetangga.”Secara swadaya kami mengangkut air dari sumber yang terletak diwilayah kecamatan sebelah,” ucap Azuarman
Lanjut dia lagi, saat ini warga sangat membutuhkan air bersih tersebut dan dia juga tidak tau pasti sampai kapan masalah ini akan terjadi.”sampai kapan hal ini terjadi kami pun tidak tahu, yang jelas saat ini seluruh warga Rt tanjung sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah,” ungkap Azuarman.
Ditemui terpisah, Lurah Letung , Istisubandi saat berada diruang kerjanya Kantor Lurah Letung Kecamatan Jemaja mengakui tentang permasalahan krisis Air Bersih yang terjadi di wilayah itu.”Iya’ memang sedang ada kendala penyaluran air yang terjadi pada sentral air bersih yang berada di PAM Dapit,” kata Lurah Letung ketika itu.
Lurah Letung juga menerangkan bahwa sumber permasalahan yang terjadi saat ini terletak pada mesin pendorong yang berada di lokasi sentral. “Mesin yang berfungsi sebagai pendorong air untuk sampai kewilayah Rt Tanjung saat ini sedang rusak dan kami dari kelurahan letung tidak ada kuasa untuk memperbaikinya karna sejak bulan januari 2021 seluruh tanggung jawab tempat tersebut telah diambil alih pihak Dinas PUPR Anambas,” ungkap dia.
Sementara itu, dihubungi melalui panggilan wats’app, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Anambas, Isha Hendra mengatakan bahwa Pihak Pemerintah Daerah (Pemda) saat ini sedang berupaya untuk menyediakan sarana air bersih bagi warga Rt Tanjung tersebut.
“Beberapa waktu lalu Tim kita telah turun lapangan, terkait masalah yang terjadi pada sentral air di Dapit, setelah kita melakukan pemeriksaan, terdapat kerusakan pada mesin sentral yang berfungsi sebagai pendorong air tersebut, rusaknya cukup berat hingga tidak bisa diperbaiki. Dan untuk mengganti mesin itu butuh waktu yang lumayan lama,” terang Isha.
Namun tidak berhenti disitu saja, masih kata isha, untuk saat ini Dinas PUPR Anambas sedang berupaya menuntaskan masalah yang terjadi.”Kami telah menyurati Pihak kementrian terkait dan pihak Desa Batu Berapit agar dapat mengalirkan air bersih dari Padang Melang menuju wilayah Rt Tanjung dan semua sedang dalam proses, semoga ini tidak berlangsung lama,” ucap isha yang juga ikut menyupai air untuk warga Rt Tanjung.
Laporan : Ilham Idhar
Editor : Slamet.
