ANAMBASPOS.com, LETUNG – Selain sebagai tuan rumah yang bertungkus lumus terlibat sebagai bagian dari panitia penyelenggara, suksesnya pelaksanaan Festival Padang Melang (FPM) tahun 2018, Desa Batu Berapit juga membuka Stand tersendiri yang menyajikan berbagai macam kerajinan khas warga setempat guna memeriahkan acara yang bertajuk Helat Budaya Melayu Pesisir ersebut.
“Kebetulan kita desa yang menjadi tuan rumah tempat dilaksanakannya Festival Padang Melang. Selain ikut sebagai panitia yang dilibatkan oleh Dinas Pariwita dan Kebudayaan (disparbud) Kepulauan Anambas, kita juga membuka Stand Pameran tersendiri,” kata Kepala Desa Batu Berapit, Umar Lisman kepada ANAMBASPOS.com saat dijumpai pada selasela acara berlangsung di Pantai Padang Melang, Sabtu (28/07/2018).
Stand kerajinan yang dibuka tersebut, menurut Umar dikelola oleh Ibu-ibu PKK Desa Batu Berapit. “Untuk Stand, dikelola oleh Ibu-ibu PKK Desa Batu Berapit. Di situ disajikan berbagai produk hasil kerajinan tangan warga setempat,” ujar Umar.
Ketua PKK Desa Batu Berapit, Yendrawati menyebutkan bahwa sejumlah hasil kerajinan tangan warga setempat itu berupa miniatur ukiran yang terbuat dari bahan kayu alami. ”Ada miniatur jongkong, topeng, keris yang semuanya terbuat dari bahan asli kayu,” terang Yendrawati.
Selain kerajianan miniature berbahan kayu, tambah Yendrawati lagi, Ibu-ibu PKK juga menyuguhkan karangan bunga yang terbuat dari bahan sisik Ikan Kalat, salah satu jenis ikan yang ada di Peraiaran Kepulauan Anambas. “Ada pula karangan bunga yang terbuat darai bahan asli sisik Ikan Kalat. Kerajinan ini terus kita bina dan lestarikan sebagai bentuk kearifan lokal,” imbuh Yendrawati. (Dani Selamat / Red)
