ANAMBASPOST.COM, SIANTAN – Infrastruktur layanan jasa komunikasi publik seperti layanan internet di Kabupaten Kepulauan Anambas tidak memadai. Padahal hal itu sangat mempengaruhi percepatan investasi di daerah.
Salah seorang warga Anambas, Aswar Kasim saat dijumpai anambaspost.com mengatakan, sampai saat ini yang nama layanan internet di Anambas masih tetap saja susah mengaksenya alias lemot.
“Semestinya layanan internet sudah harus lancar. Sebab itu merupakan infrastruktur pendukung yang sangat penting,” sebut Aswar kepada media ini, Sabtu (14/11/2015).
Aswar menambahkan, dalam usia ke tujuh tahun Kabupaten Anambas ini, namun masyarakat masih sulit mengakses internet.
” Sayangnya internet tidak lancar, hanya bisa diakses pada larut malam, siang ada itu pun hilang timbul,” keluh Aswar.
Selain dapat mencerdaskan masyarakat, infrastruktur itu menurutnya, dapat mendorong pertumbuhan investasi di daerah.
“Kalau internet lancar, usaha-usaha jasa telekomunikasi pasti banyak bermunculan, seperti counter handphone, warnet, media online, penjualan online dan bisnis online lainnya,” terangnya lagi.
Investasi besar dari luarpun, ulasnya, juga pasti melihat akses internet. ” Era sekarang sudah digital dan cyber, jadi Pemkab harus memaksimalkan sektor ini,” harapnya.
Kondisi tidak maksimalnya akses internet di Anambas itu diutarakan juga oleh Asril Masbah, salah seorang pelaku usaha media online.
“Sepertinya internet di Anambas belum memasyarakat. Hanya kalangan tertentu saja yang mengaksesnya, sehingga hanya sedikit yang membaca berita online,” ujar pendiri anambaspost.com itu. (Red AP)