TANJUNGPINANG, AnambasPos. com – Tokoh Muda Kepri yang juga Pengurus Badan Pejuang Pembentukan Provinsi Kepri ( BP3KR) , Andry Amsy meminta agar masing- masing kandidat Cagub dan Cawagub yang maju di Pilkada Kepri saat ini, tidak melakukan aksi- aksi provokatif yang dapat menimbulkan konflik horizontal di tengah masayatkat pendukung.
Hal itu, disampaikan Andry menyikapi adanya temuan pada beberapa titik di lapangan, dugaan aksi pencopotan Alat Praga Kampanye ( APK) pasangan calon ( paslon) nomor 2 oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
” Di Jl.Merdeka, Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja, Kepulauan Anambas,, Jumat tanggal 16 Oktober 2024, kami menemukan spanduk Paslon Cagub Kepri nomor 2 ( Rudi-Rafiq, red), yang awalnya terpasang, diduga dicopot dan digantikan dengan paslon lain. Ini aksi provokatif, sangat tidak baik, ” kata Andry, Sabtu (12/10/2024) di Tanjungpinang
Sebagai relawan pendukung, Rudi – Rafiq, pihaknya sangat mengecam dan menyesalkan aksi tersebut dan meminta kepada kontestan, menjamin, memberikan arahan kepada tim di lapangan untuk berkampanye secara profesional.
” Kami minta untuk profesional dalam berkampanye di lapangangan. Menang terhormat, kalah bermartabat, ” tegasnya.
Selain di Anambas, pihaknya mendapatkan beberapa titik aksi dugaan pencopotan APK paslon nomor 2 tersebut. Namun menurut dia, hal itu menajadi domain Tim Partai Pemenangan Rudi – Rafiiq untuk mengambil sikap sesuai aturan yang berlaku.
“Secara aturan main, itu memang domain Tim Partai Pendukung. Namun sebagai relawan, kami hanya menyikapinya secara spontan saja. Semoga tidak ada lagi aksi serupa terjadi berikutnya, ” pintanya.