TAREMPA, anambaspos.com – Batu besar yang berada di atas lereng Jalan Kampung Baru, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan menuju Desa Tarempa Selatan masih mengancam nyawa warga. Hingga saat ini tidak tanpak tanda-tanda antisifasi yang dilakukan oleh pihak -pihak terkait yang bertanggungjawab.
“Besar batunya, pas di atas lereng jalan. Takutnya kalau ada hujan lebat, longsor. Batu itu pasti terguling,” ungkap Emi, salah seorang warga Tarempa, saat berbincang dengan anambaspos. com, Minggu (27/01).
Lebih bahayanya lagi kata Emi, di bawah lereng jalan itu, adalah kawasan permukiman warga. Banyak rumah penduduk. “Waduh, batu iti sangat mengancam nyawa warga. Saya tak bisa bayangkan, kalau itu sampai terjadi,” keluhnya.
Pantauan anambaspos.com di lapangan, tidak terlihat tanda – tanda akan dilakukan sesuatu sebagai upaya mengatasi tergulingnya batu besar dengan bobot ratusan tonase itu. Sebelumnyai beberapa bulan yang lalu, di area jalan tepat dengan batu besar itu berada, sempat diberi rambu-rambu dan tanah merah.
“Kemaren sudah ada dari Dinas PU yang ninjau lokasi. Diberi rambu-rambu dan tanah merah di area jalan. Tapi sekarang tidak ada lagi. Upaya antisifasinya pun seenyap saja,” celetuknya.
Belum diketahui jelas apakah ada rencana penanggulangan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas terkait bahaya itu. Karena hari libur, Pejabat Dinas PUPR Anambas dan pihak-pihak terkait lainnya belum bisa ditemui. (Red)
