Anambaspos.com , Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, H. Jefridin, bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam, melakukan peninjauan lapangan terkait keluhan masyarakat tentang banjir yang melanda wilayah RT 5 RW 2, Taman Duta Mas, Batamcenter, pada Senin (14/10/2024).
Peninjauan ini dilakukan setelah Ketua RW setempat melaporkan bahwa drainase di daerah tersebut kerap meluap karena tidak berfungsi dengan baik. Jefridin menegaskan, meskipun ukuran penangkap sampah di drainase telah diperbesar hingga tiga meter, masalah sedimentasi dan penumpukan sampah masih menjadi penyebab utama banjir di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya ke Sedimentasi Trap Trash Rack (STTR) 5 yang dikelola oleh Badan Pengusahaan Batam, Jefridin menemukan berbagai macam sampah yang menyumbat aliran air, mulai dari batang pohon kelapa sawit hingga galon air mineral. Sampah ini memperlambat aliran air, sehingga memicu kenaikan permukaan air yang berujung pada banjir di beberapa area.
Jefridin menekankan pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga kebersihan drainase. “Selain menjadi perhatian pemerintah, sampah yang menyumbat drainase ini perlu menjadi perhatian masyarakat,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya maksimal untuk menangani masalah ini, namun keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama. Penyelesaian masalah ini membutuhkan dana yang cukup besar, dan usulan anggaran tersebut telah dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam.
Selain itu, Jefridin menyatakan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pihak RT dan RW setempat untuk mencari solusi jangka pendek, serta memerintahkan BM-SDA untuk memperlebar saluran drainase untuk mencegah banjir lebih lanjut di area terdampak, dan berkoordinasi dengan pihak RW dan RT setempat untuk mencari solusi bersama.
“Peninjauan ini adalah langkah awal menuju penyelesaian lebih lanjut untuk masalah drainase dan infrastruktur di Batam, demi kesejahteraan warga,” pungkasnya.
