ANAMBASPOS.COM, Palmatak – Aksi demo yang akan digelar oleh puluhan pekerja PT Baashitu Boga Service (BBS), perusahaan catering subkontraktor Star Energy di Kabupaten Kepulauan Anambas bukan hanya sekedar gertak sambal saja.
Saat ini Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar bersama sekitar 30 karyawan PT BBS sedang mempersiapkan segala alat peraga dalam aksi mereka besok.
“Kita akan menggelar aksi ini tepat pada tanggal 1 Mei dimana hari itu adalah merupakan hari buruh sedunia”, kata Satiar ketika dihubungi melalui panggilan watsapp pribadinya, Selasa (30/04/2024).
Satiar menjelaskan, aksi demo yang dipimpin olehnya itu bukan tanpa alasan, PT BBS yang merupakan perusahaan catering subkontraktor Star Energy itu dinilai mengabaikan hak hak para pekerja dari tahun 2021 hingga saat ini. “Upah lembur yang belum dibayarkan kepada karyawan terhitung sejak tiga tahun lalu dengan nilai yang tidak sedikit, berkisar antara Rp40 juta hingga Rp50 juta per orang”, ungkap Satiar.
Sebagai ketua SPSI Kabupaten Kepulauan Anambas tentu dirinya merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi terhadap pekerja.
Sahtiar juga menyampaikan pihaknya masih membuka ruang dialog untuk menyelesaikan persoalan ini tanpa harus menggelar aksi. Ia berharap win-win solution dapat ditemukan untuk memberikan hak yang layak bagi karyawan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan pihak perusahaan, namun sampai saat ini belum ada solusi yang memuaskan. Kami masih menunggu kepastian penyelesaian persoalan ini sebelum aksi dilakukan,” kata Sahtiar.
Namun, masih kata Satiar, dirinya bersama pengurus SPSI Anambas beserta para pekerja akan meneruskan apa yang telah direncanakan jika masalah ini masih kurang ditanggapi.
