Editor : Slamet.
JEMAJA, AnambasPos.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna gelar pelatihan teknik pertolongan di atas permukaan air (Water Rescue) bagi potensi SAR yang akan dilaksanakan selama lima hari di Kecamatan Jemaja.
Kegiatan yang melibatkan kurang lebih lima puluh orang peserta itu di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra yang berlangsung di Aula Kantor Camat Jemaja. Senin (21/03/2022)
Dalam penyampaian kata sambutanya, Wabup Anambas mengigatkan kepada seluruh peserta pelatihan Water Rescue terhadap potensi SAR bahwa, terdapat tiga hal yang selalu harus diingat saat melaksanakan tugas.
“Tiga hal yang perlu di ingat oleh kita semua bahwa tentu kerja sosial ini pertama harus ada kemauan dan kemampuan, karena kemampuan inilah yang harus kita upaya dan berikan pelatihan. Ke tiga adalah dedikasi, Bersedia untuk meluangkan waktu, tenaga serta pemikiran untuk bisa membantu sesame, membantu apa bila ada hal-hal yang berkaitan dengan kemanusian yang membutuhkan pertolongan oleh kita semua,” Kata Wan Zuhendra.
Oleh karena itu ungkap Wabup Wan Zuhendra mengakatan bahwa koordinasi dan kolaborasi itu adalah hal yang sangat penting. “saya yakin dan percaya koordinasi dan kolaborasi yang terjalin selama ini di Kabupaten Kepualan Anambas, insya allah kedepan akan memperkuan bagaimana upaya kita untuk terus bersinergi terus terwujud di lapangan nantinya,” ujarnya lagi.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga tak lupa berpesan kepada peserta pelatihan potensi SAR untuk terus mengikuti pelatihan secara serius, yang mana kemudian ada hal-hal yang perliu dipertanyakan maka jangan sungkan untuk bertanya. Karena kemampuan potensi SAR ini adalah teknik didalam penyelamatan yang harus bisa dimiliki oleh peserta. Maka dari kemampuan dan teknik yang dimiliki tersebut pada akhirnya bisa menyelamatkan yang mengalami bencana bahkan diri sendiri.
Sebelumnya, Kepala Kantor pencarian dan pertolongan (KPP) Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, MM dalam laporanya menyampaikan, pelatihan teknik pertolongan diatas permukaan air (Water Rescue) bagi potensi SAR KPP Natuna tahun anggaran 2022 berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan pasal 9 ayat 5, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2017 tentang pembinaan potensi pencarian dan pertolongan, Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2017 tentang pembinaan potensi pencarian dan pertolongan, peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2016 tentang Badan Nasional pencarian dan pertolongan, peraturan Badan Nasional pencarian dan pertolongan nomor 5 tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Kepala Badan Nasional pencarian dan pertolongan Nomor 16 Tahun 2017 tentang organisasi dan tata kerja kantor pencarian dan pertolongan.
Dalam laporan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel menyampaikan ada 19 poin yang menjadi dasar pelaksanaan pelatihan teknik pertolongan di atas permukaan air (Water Rescue) bagi potensi SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan di Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Adapun sumber dana pelaksanaan pelatihan potensi SAR 2022 ini dibiayai dari DIPA Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna,” ungkap Mexi.
Mexi juga menyampaikan, pelatihan potensi SAR Tahun 2022 dari potensi SAR di wilayah Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 50 orang yang terdiri dari TNI, Polri, instansi terkait baik vertikal maupun pemerintah daerah dan organisasi masyarakat di wilayah Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Pelatihan pelaksanaan potensi SAR dilaksanakan teori di Aula Kantor Camat Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas dan prakteknya di Pantai Padang Melang sesuai dengan protokol kesehatan yang mana dilaksanakan sejak Senin 21 Maret hingga Sabtu 26 Maret 2022 mendatang,” papar Mexi.
Lebih Maxi menyampaikan, adapun tujuan dan sasaran dilaksanakan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang teknik-teknik pencarian dan pertolongan di atas permukaan air. Pemantauan dan evaluasi terhadap standar kompetensi teknis sebagai bahan rekomendasi peningkatan kualitas kompetensi teknis potensi pencarian dan pertolongan.
SDM potensi pencarian dan pertolongan harus memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan mempertahankan kompetensi dengan berlatih untuk menjamin kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan. Memberikan ilmu pengetahuan syarat kepada potensi. Sehingga peserta potensi SAR mampu melakukan dan menjelaskan teknik-teknik dasar dan tindakan sebagai penolongan pertama pada kecelakaan.
“Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan yang dilaksanakan adalah yang ingin dituju dan diharapkan bagi peserta mampu melakukan tindakan sebagaimana pertolongan pertama pada kecelakaan di permukaan air, peserta mampu menjelaskan pengantar pertolongan di perairan, peserta mampu menjelaskan pedoman keselamatan di perairan, peserta mampu menjelaskan kegunaan dan personal floating device (PFD), mampu melakukan metode pertolongan di permukaan air, peserta Mampu mengoperasikan Alut, peserta mampu melakukan teknik defend dan release, serta peserta mampu melakukan olah fisik di permukaan air dengan baik,” cetusnya.
Acara peresmian pembukaan pelatihan potensi SAR ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra bersama Kepala KPP Natuna Mexianus Bekabel secara simbolis kepada peserta pelatihan serta dilanjutkan dengan penyerahan Pelakat antara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang mana di terima oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zuhendra serta penyerahan Pelakat antara pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas kepada KPP Natuna.
Tampak hadir dalam acara pelatihan potensi SAR Jemaja tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Anambas, Firdiansyah, para Forkopimda, OPD Kabupaten Anambas, Observer Direktorat Bina Potensi Basarnas Pusat Eddy Harianto, SE, serta Camat Jemaja dan Kades se-Kecamatan Jemaja, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan peserta pelatihan potensi SAR.