Rawan Kecelakaan, Warga Pulau Langan Goro Bangun Batu Miring Jalan.

Dibaca: 176 x

Kondisi Jalan Pulau Langan yang terjal

PULAU LANGAN, AnambasPos.com Puluhan Warga Pulau Langan, Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melakukan gotong royong (goro) memasang batu miring bahu jalan menuju Pulau Langan.

Warga antusias melakukan goro memasang batu miring bahu jalan

“Agar dapat dilalui warga dengan nyaman. Sekaligus menjadi cikal bakal sebagai akses jalan utama menuju Pulau Langan,” Kata Wan Marjoni Ketua Rukun Tetangga (RT) 12 Langan Utara, saat ditemui AnambasPos.com di sela-swela goro berlangsung, Jum’at (21/02/2020) kemarin.

Menurut Pak Wan, begitu panggilan akrabnya selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) 12, Dusun Pulau Langan, Desa Batu Berapit, badan jalan yang dibuka tersebut awalnya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2017 dan swadaya dari masyarakat. Khususnya Masyarakat di Lingkungan Dusun II Desa Batu Berapit.

Lebar jalan  tersebut kata dia, berukuran 2 m X 2.600 m. Namun belum dapat dipungsikan dengan semestinya, disebabkan terdapat beberapa titik jalan yang terjal dan rawan. Sehingga warga belum berani untuk menggunakan akses jalan setapak tersebut.

Kondisi jalan setelah dilakukan goro bersama

“Dari tahun 2017 semenjak dibukanya badan jalan oleh Pemdes Batu Berapit, jalan ini belum bisa dinikmati masyarakat Pulau Langan dengan semestinya. Salah satu hambatannya adalah karena ada beberapa titk jalan yang terjal  dan rawan kecelakaan. Untuk itu, kami Warga Pulau Langan secara swadaya, goro membangun batu miring, agar jalan tersebut bisa dimanfaatkan,” terangnya.

Dia kemudaian berharap, agar ada pihak-pihak terkait dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabaupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk dapat memperhatikan kebutuhan yang sangat diharapkan oleh seluruh Masyarakat Pulau Langan itu. “Masyarakat Pulau Langan khususnya, sangat mendambakan jalan ini, untuk itulah secara perlahan kami terus melakukan goro disetiap Hari Jum’at Sore,” tutur Pak Wan.

Ditemui secara terpisah oleh awak media ini, Umar Lisman Kepala Desa (Kades) Batu Berapit, menyampaikan apresiasinya kepada Warga Pulau Langan. Umar pun meminta kepada seluruh masyarakat Desa Batu Berapit, untuk terus mempertahankan budaya goro tersebut.

BACA JUGA  Dugaan Pejabat Anambas yang 'Menjamin' Proyek, Fadil: Bisa Dibuktikan

“Pertahankan budaya goro yang telah terlahir dari zaman orang tua kita terdahulu. Dengan goro dapat lebih murah dan lebih memudahkan segala hal dalam memajukan desa ke depanya,” pinta Umar.

Laporan : Slamet

Editor : Asril Masbah



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI