TAREMPA, AnambasPos.com – Menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah, 278 iman dan 63 mubaligh masjid yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) belum mendapatkan Vaksinasi anti Covid-19.
Keterangan tersebut disampaikan oleh H.Ikhwan, S.Ag selaku kepala seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementrian Agama (kemenag) Anambas kepada AnambasPos.com saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Kemenag Anambas, Selasa (06/04/2021).
“Kalau terkait vaksin untuk imam dan mubaligh, kita sendiri belum ada informasi dari dinas kesehatan,” ucap Ikhwan.
Masih kata Ikhwan, meski kepulauan Anambas sudah masuk dalam zona hijau, untuk pelaksanan ibadah umat Islam diseluruh masjid dan mushola di Anambas tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
” Protokol kesehatan tetap di jalankan, salah satunya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh. Sedangkan untuk pengamanan Salma Bulan Suci Ramadhan, kita akan meminta dari pihak Polres Anambas”, kata Ikhwan.
Ditemui sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Anambas, Baban Subhan, AMK berencana akan melakukan Vaksinasi anti covid-19 kepada imam dan mubaligh tersebut. “Rencananya kalau dosis cukup akan kita Vaksin,” sebut Baban Subhan.
Dikarenakan terbatasnya kuota Vaksin yang dikirim oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) maka niat itu belum bisa direalisasikan.
” Karena jumlah kuota dari Dinkes Prov-Kepri sangat terbatas, maka Dinkes P2P belum bisa memberikan Vaksinasi kepada seluruh imam dan mubaligh yang berada di Anambas,” ungkap Baban.
Laporan : CR/02
Editor :Slamet.
