Program Padat Karya di Bandara Letung Melibatkan 71 Warga

Dibaca: 320 x

Ka Bandara Letung, Andy Hendra Suryaka,ST.MM ketika bergabung bersama warga saat akan memulai kegiatan padat karya di sekitar area Bandara Letung

Editor : Slamet

JEMAJA TIMUR, AnambasPos.com – Ada yang unik di Bandar Udara (Bandara) Letung yang bertempat di Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar bandara melakukan bersih-bersih, seperti membabat rumput, serta membersihkan saluran drainase.

Pekerjaan ringan seperti halnya kerja bakti jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI yang bisa ditangani masyarakat umum tidak perlu keahlian khusus, namun sarat makna seperti kebersamaan antara pihak bandara dan masyarakat setempat sekaligus menanamkan rasa memiliki dengan ikut membersihkan dan menjaga agar bandara yang di resmikan 16 Oktober 2019 oleh Kemnehub RI tetap selalu tampak asri.

Pekerjaan bersih-bersih bandara itu diaplikasikan sebagai program padat karya yang rutin diadakan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen HubUD) Kementerian Perhubungan, dengan tujuan merawat bandara dan juga membantu perekonomian masyarakat akibat pandemi Virus Covid-19.

Ka Bandara Letung, Andy Hendra Suryaka,ST.MM ketika menyampaikan kata sambutan dalam program padat karya

Salah satunya diadakan di Bandara Letung Kepulauan Anambas, yang baru saja diikuti sekitar 71 warga sekitar pada tanggal 02 Oktober 2021 dan merupakan program yang kelima.

“Peran Serta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam rangka Peningkatan Perekonomian Masyarakat melalui Kegiatan Padat Karya.” kata Kepala Bandara UPBU kelas III Letung, Andy Hendra Suryaka,ST.MM saat menyampaikan kata sambutan.

Dirinya juga mengungkapkan program padat karya ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Ditjen Hubud didasari Peraturan Menteri No. 73 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyelenggara Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Ditjen Perhubungan Udara terhadap masyarakat lokal, dalam kegiatan ini kami juga menyalurkan 200 paket sembako untuk warga sekitar bandara, guna membantu ekonomi warga ditengah wabah Covid-19 yang membutuhkan uluran tangan dari Bandara Letung saat ini,” terang Andy.

BACA JUGA  UAS Tuntun Dua Kalimat Syahadat, Anita Salim Resmi Mualaf

Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, Andy juga berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan Kecamatan Setempat untuk mengikut sertakan warga yang secara bersamaan di dalam program padat karya tersebut.

“Kegiatan padat karya ini diimplementasikan melalui kegiatan sederhana yang tidak memerlukan ketrampilan khusus untuk pembangunan bandar udara. Sebelumnya kami berkoordinasi dengan Kepala Desa Bukit Padi, yakni wilayah di sekitar bandara, untuk tenaga yang ikut dalam program padat karya ini,” jelasnya.

Aplikasi program padat karya ini memang menjadi salah satu yang di ‘push’ oleh pemerintah, untuk mengatasi dampak Covid-19 dari sisi ekonomi masyarakat

“Jadi program padat karya ini tidak sekedar memberikan penghasilan pada masyarakat sekitar, tetapi masyarakat justru akan merasa ikut memiliki dan menjaga bandara, karena mereka ikut mengerjakan, ikut membangun dan merawatnya,” ujarnya.

Saat melakukan pengecekan, Andy ikut turun langsung mengarahkan para warga untuk menyabut rumput di sekitar Terminal Bandara . Ia juga berdialog langsung dengan para pekerja program padat karya di bandara.



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI