AnambasPos.com, SIANTAN – Bupati Kepulauan Anambas, hadiri dan buka secara resmi kegiatan Pertemuan Pembinaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Anambas, Kamis (04/07/2022).
Kegiatan yang di selenggarakan tepat di ruang rapat utama lantai III Kantor Bupati Kepulauan Anambas jalan Pasir Peti ketika itu juga dihadiri Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) serta Kepala Dinas Kesehatan Prov Kepri dan kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Anambas.
Selain itu, tampak hadir juga dari pihak Ketua IDI Provinsi Kepri beserta Anggota, Direktur RSUD Embung Fatimah Kota Batam beserta Anggota, Direktur RSBP Kota Batam beserta Anggota, Direktur RSUD Se-Kabupaten Kepulauan Anambas, Ketua IDI Kabupaten Kepulauan Anambas beserta Anggota dan Para Dokter yang mengikuti kegiatan itu.
Dalam pidato sambutanya, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH mengucapkan terimakasih kepada seluruh dokter yang tergabung dalam IDI Cabang Anambas atas pengabdian saat menjalani tugas untuk melayani kesehatan masyarakat Anambas.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh dokter yang telah hadir pada acara yang diselenggarakan ini”, kata Haris mengawali pembukaan dalam kegiatan itu.
Dirinya juga berharap kegiatan pertemuanan pembinaan IDI Cabang Anambas dapat terus dilakukan demi kemajuan di bidang kesehatan, karena sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas bahwa Pembangunan kesehatan yang tangguh dengan tersedianya 1 RSUD rujukan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Selain itu, Haris juga memaparkan, Kabupaten kepulauan Anambas saat ini telah memiliki tiga rumah sakit yang terletak pada tiga pulau besar di Anambas, yaitu, RSUD Tarempa, RSUD Palmatak dan RSUD Jemaja yang seluruhnya masih berstatus tipe D.
Namun, dengan adanya rumah sakit tersebut, tidak jarang masih ada pasie harus dirujuk ke rumah sakit Tanjung Pinang yang memiliki fasilitas maupun tenaga kesehatan baik itu dokter spesialis serta Alkes yang lebih lengkap dari yang ada di Anambas.
“Itu disebabkan kurangnya tenaga dokter maupun alat kesehatan (Alkes) yang berada di seluruh RSUD Anambas. Oleh karena itu untuk mencapai Visi Misi tersebut tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang baik dan terlatih, Peralatan Kesehatan yang cukup serta sarana prasarana yang memadai”, ungkap Haris.
Sementara itu Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri, DR. Tengku Afrizal Dachlan. MM menyebutkan, dalam mendukung program pelayanan kesehatan di daerah terluar dan perbatasan seperti Anambas, ia akan barusaha mengupayakan agar apa yang menjadi kebutuhan dalam pelayanan kesehatan dapat terpenuhi.
“Maka dari itu perlu disampaikan, saling berkomunikasi yang baik terkait apa yang menjadi kendala serta kebutuhan daerah dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga hal itu dapat sama-sama dan perlahan bisa kita penuhi,” ucapnya.