AnambasPos.com, LETUNG, JEMAJA,- Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna melalui Pos SAR Anambas kembali gelar pencarian dan pertolongan hari kedua terhadap salah satu korban kecelakaan laut yang saat ini masih dinyatakan hilang, Senin (22/08/2022).
Sebelumnya Unit Siaga SAR Letung mendapatkan laporan dari nelayan sekitar , pada jam 01.00 Wib tepatnya hari Minggu (21/08/2022), bahwa kapal yang ditumpangi 2 orang nelayan asal Kecamatan Jemaja, Mucktar (50) dan Gusti Alis (61), mengalami gongcangan diduga yang disebabkan tabrakan keras dari salah satu kapal tanker yang melintas di area periaran tersebut.
Akibat dari kejadian itu, kedua nelayan itu terpaksa harus meloncat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Namun naas, 1 diantara mereka yaitu Gusti Alis, hingga saat ini masih dinyatakan hilang, sedangkan Muckhtar, berhasil selamat.
“Laporan yang kita terima, pada jam 01.00 Wib hari minggu 21 Agustus 2022, kapal nelayan asal Jemaja mengalami oleng akibat tabrakan dari sebuah kapal tanker. Akibatnya, 1 orang antara mereka dinyatakan hilang. Sedangkan temannya selamat”, kata Mexi Bekabel kepada AnambasPos.com.
Mendapatkan laporan itu, KPP Natuna mengerahkan 1 unit RIB Pos SAR Anambas dan dibantu 5 buah kapal nelayan daerah setempat, upaya pencarian masih gencar dilakukan.
“Memasuki hari kedua, Tim gabungan Pos SAR Anambas saat ini masih mengupayakan pencarian terhadap nelayan itu, namun hasilnya masih belum menemukan titik terang”, tuturnya.
Turut bergabung bersama Tim SAR dalam pencarian tersebut diantaranya, TNI-Polri, BPBD Jemaja, dan anggota Babinpotmar Posal Jemaja.
