Pemkab Anambas Bekerjasama dengan Panglima Gelar Festival Filem Pendek.

Dibaca: 467 x


AnambasPos.com, SIANTAN– Mempromosikan objek wisata baik itu mulai dari wahana bawah air dan juga pantai serta kuliner yang terdapat di wilayah Kepulauan Anambas terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kali ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bersama Tuah Pictures dan Penggiat Perfilman Anambas (PANGLIMA) mengadakan Festival film pendek Anambas 2023.

Festival yang mengusung tema Anambas Dalam Karya, merupakan sebuah upaya membangkitkan gairah sineas di seluruh Indonesia dalam menuangkan ide kreatifnya sebuah karya film pendek fiksi.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan sekaligus mempromosikan Kabupaten Kepulauan Anambas di kancah Nasional.

Festival Film Pendek Anambas 2023 dilaksanakan mulai 8 Februari hingga 18 Maret 2023, kegiatan ini terbuka untuk umum hingga ke tingkat nasional, jadi para sineas yang ada di seluruh tanah air bisa mengirimkan karya film pendek terbaiknya pada ajang ini, pengiriman karya tanpa di pungut biaya.

Batas pengumpulan karya di mulai pada 12 maret, dan pada tanggal 18 maret 2023 akan diadakan malam award sekaligus pengumuman pemenang.

Sarman Galang, Ketua Panitia sekaligus Penggiat Perfilman Anambas.

Ada beberapa ketentuan pada festival kali ini, diantaranya peserta harus memuat minimal sedikit tentang Kabupaten Kepulauan Anambas, baik dari sisi wisata, budaya, kuliner dan lainnya, bisa berbentuk visual, tulisan atau dialog didalam film tersebut.

Panitia pelaksana Sarman Galang yang juga sebagai Ketua Penggiat Perfilman Anambas (PANGLIMA) mengatakan, kegiatan festival film pendek ini dalam upaya pengembangan kretifitas dalam dunia perfilman.

” Alhamdullah keseriusan kami dalam memajukan perfilaman daerah ini mendapat dukungan dari pelaku film di level Nasional, seperti Cesa David Luckmansyah, S.Sn yang merupakan ketua Indonesia Film Editor (INAFEd) yang telah beberapa
kali meraih juara pertama sebagai editor terbaik pada Festival Film Indonesia”, kata Sarman.

BACA JUGA  KADIN Prediksi Mudik Lebaran, Perputaran Uang di Daerah Capai Rp 42 T

Lanjut dia menyebutkan, selain Cesa, pihaknya juga melibatkan Ivan Bandhito, S.Sn yang merupakan seorang sutradara film dengan sederet karya, dan ada Hanny
Mustofa, sosok ini sudah tidak asing bagi insan film Kepulauan Riau, melalui tangan dinginnya sebagai seorang sutradara Film Dongeng Pasir sebagai film terbaik pada festival film budaya tahun 2004 silam.

“Kami bersyukur mereka bersedia menjadi juri pada kegiatan ini. Kami berharap, penggiat perfilman tanah air bisa terus berkarya dengan menghasilkan film-film
yang berkualitas dan bersama-sama menuju perfilaman Indonesia yang produktif dan kreatif”, ucap Sarman.

Sarman juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memicu kawan-kawan sineas yang ada di Kepulauan
Riau dan Anambas khususnya untuk terus berkarya memajukan perfilman daerah.

“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah mendorong kemajuan perfilman daerah, Semoga kegiatan ini menjadi event tahunan karna film tidak hanya sebagai media hiburan tapi juga sebagai media informasi, edukasi dan bahkan promosi”, tuturnya



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI