ANAMBASPOS.COM, Jemaja – Kondisi pelabuhan yang terdapat di Dusun Kusik Desa Rewak Kecamatan Jemaja menyita perhatian Defa Syafutra selaku Kepala Desa Rewak.
Bagaimana tidak, pelabuhan berbahan dasar kayu yang juga di pergunakan masyarakat sekitar sebagai tambatan perahu itu semakin uzur dan huyung jika sedang digunakan masyarakat untuk melintas.
Jika dibiarkan berlarut larut, tidak menutup kemungkinan akan memakan korban seandainya ini tidak ditangani dengan segera.
Sebab, masyarakat yang memiliki keperluan baik urusan pekerjaan atau yang lainya di tiga desa di Jemaja Barat, menjadikan tambatan perahu itu sebagai akses utama lintas kecamatan antara Kecamatan Jemaja ke Jemaja Barat.
Hasil pantauan awak media ini, setiap harinya terdapat lebih diatas seratus orang yang menggunakan tambatan perahu itu untuk melintas ke tempat tujuan mereka di Kecamatan Jemaja Barat.
Melihat itu semua, Defa selaku Kades Rewak mengambil langkah dengan membawa masyarakat untuk gotong royong bersama terkait pengerjaan maupun pendanaan merehap pelabuhan tambatan perahu tersebut.
“Mau gimana lagi pak, ini gotong royong yang kesekian kalinya masyarakat melakukan rehap sebelum ada korban jiwa yang tentu tidak kita inginkan”, kata Defa kepada media ini Jum’at (05/07/2024).
Namun, dalam perjalanan Goro, Defa melihat kondisi bahan Pelabuhan Tambatan Perahu itu telah lapuk dan tidak lagi memungkinkan untuk digunakan. Dengan itu tentu rehap tambatan perahu tersebut akan memakan banyak anggaran terkait pengadaan bahan dasar.
Dirinya lantas mengumpulkan pemangku kepentingan tingkat Desa Rewak untuk melaksanakan rapat terbatas membahas biaya perbaikan.
“Dasarnya kepentingan masyarakat, kita tidak boleh lambat, sebelum ada korban”, tegas Defa.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Pelabuhan Tambatan Perahu di Dusun Kusik, Desa Rewak, Kecamatan Jemaja tersebut awalnya dibangun dari berbagai sumber dana pada tahun 2004. Hingga saat ini, masyarakat telah beberapa kali melakukan perbaikan secara swadaya baik dari segi tenaga dan dana. Dengan demikian Pelabuhan Tambatan Perahu yang telah uzur tersebut saat ini tentu sangat butuh perhatian serius dari pihak pemerintah sebab digunakan sebagai fasilitas umum oleh banyak masyarakat.