Editor : Slamet
SIANTAN, AnambasPos.com – Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Anambas bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Anambas dengan difasilitasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas melalui Komisi I, laksanakan pertemuan secara terbuka terkait permasalahan dan keluhan aparatur desa.
kegiatan yang juga dihadiri oleh BKD dan Dinsos Anambas ketika itu berlangsung di Ruang Rapat Paripurna lantai I Gedung DPRD Anambas dan dipimpin oleh Ketua Komisi I dengan didampingi anggota. Kamis (28/10/2021).
Saat bejalanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan penyampaian keluhan dari para Kades dan BPD yang berposisi sebagai ujung tombak pemerintahan, Yusli,YS selaku pimpinan rapat pertemuan tersebut memberikan ruang kepada para Kades dan BPD se-Anambas untuk menyampaikan perihal yang menjadi permasalahan mereka.
Dimulai dari Ketua APDESI, Zainal Arifin yang juga menjabat sebagai Kades Piasan bersama Aryadi Kades Mubur, menyampaikan keluhan tentang belum terbayarnya gaji seluruh aparatur desa seanambas terhitung dari tingkat RT hingga BPD dan oprasional Lembaga yang berada di desa selama 6 bulan.
“Disini, pada kesempatan ini kami, dari seluruh anggota APDESI Anambas menyampaikan kepada pimpinan tentang nasib kami selaku pelayan publik tingkat desa yang belum menerima gaji selama 6 bulan. untuk itu, kami sangat berharap agar DPRD Anambas maupun Pemda bisa mencarikan Solusi dan jalan keluar untuk kami,” buka Zainal dan Aryadi.
Tidak hanya itu saja, salah satu anggota PABPDSI Anambas juga meminta kepada pimpinan rapat untuk menanggapi serius permasalahan yang disampaikan APDESI dan PABPDSI Anambas ketika itu.
“Ini meyangkut perut dan lambung pak, kami berharap agar permasalahan ini bisa ditanggapi dengan serius, sangat berat bagi kami untuk bekerja jika hampir setengah tahun kami belum mendapatkan apa yang menjadi hak kami,” ungkap Anggota PABPDSI Anambas yang diketahui bernama Ilham.
Menanggapi langsung salah satu penyampaian dari anggota PABPDSI Anambas saat itu, Yusli menjelaskan dengan tegas bahwa, berlangsungnya kegiatan yang dihadiri seluruh Kades dan BPD se-Anambas saat ini adalah bukti keseriusan Komisi I DPRD Anambas untuk mendengar dan mengambil langkah serta mencarikan solusi terkait apa yang terjadi di Pemerintahan Desa se- Anambas.
“Terselenggaranya kegiatan pada hari ini adalah bukti bahwa Komisi I DPRD Anambas menanggapi dengan serius apa yang menjadi masalah di desa. Untuk itu, kami juga telah memanggil langsung Kepala BKD Anambas dan Kadis Sosial agar secara bersama-sama mencari solusi dalam RDP ini,” tegas Yusli.
Hal tersebut juga diperkuat oleh anggota komisi satu, Hj.Tatti Hadiyati yang mengatakan akan menindaklajuti permasalahan terkait dana transfer ADD ke rekening desa pada jenjang tingkat yang lebih tinggi.
“Kami adalah wakil rakyat, kami berkewajiban untuk mendengar seluruh aspirasi masyarakat. Dengan ini kami akan membawa apa yang menjadi permasalahan para kades, BPD dan seluruh aparatur desa terkait gaji yang belum dibayarkan selama ini, untuk kami tindaklanjuti ke jenjang yang lebih tinggi.” kata Teti.
Kesimpulan dari RDP tersebut, Komisi I DPRD Anambas bersama BKD dan Dinsos Anambas akan mengambil langkah awal dengan membuat agenda pertemuan bersama Bupati Anambas guna membahas kembali apa yang menjadi keluhan dan harapan para peserta RDP.
