Anambaspos.com , Tarempa – Sajak-sajak karya seniman ternama asal Kepulauan Anambas Ibrahim Sattah, diperlombakan untuk tingkat Pelajar SMP dan SLTA se- Kabupaten Kepulauan Anambas pada Gelar Festival Seni Budaya Melayu II. Pihak panitia kegiatan sengaja memilih nama Ibrahim Sattah sebagai ikon lomba, untuk mengangkat kembali kaya -karya besar yang telah mengharumkan nama daerah tersebut di kancah nasional hingga internasioanal.
“Kita coba memulainya. Mengingat Ibrahim Sattah itu adalah putra kelahiran daerah ini. Dia adalah seniman besar yang telah mendunia. Namanya cukup dikenal di kancah nasional hingga internasional. Jadi sangat layak untuk kita angkat kembali sebagai ikon seni di Anambas saat ini,” ungkap Ketua Panitia Gelar Festival Seni Budaya Melayu II Kepulauan Aanambas, Drs. Aswar Abdullah kepada Anambaspos.com, Selasa (4/10/2017) di Tarempa.
Semenatara itu, salah seorang peminat budaya di Kepulauan Anambas, Drs. H. Kamaruzzaman menyambut baik dengan adanya upaya pihak panitia yang telah memberikan perhatian terhadap nama besar Ibrahim Sattah tersebut. Sebab, kata Mamai begitu dia biasa dipanggil, sangat disayangkan jika tidak dilakukan pemberdayaan dan pengembangan.
“Ibrahim Sattah itu, semestinya menjadi spirit kita anak daerah saat ini. Saya merasa senang kalau saat ini sudah ada komunitas seni di Anambas yang mengangkatnya,” tutur Mamai.
Sajak-sajak Ibrahim Sattah itu akan diperlombakan pada tanggal 15 -18 Oktober Mendatang di Balai Seni Budaya Melayu, Tanjung Tarempa. Saat ini pihak panitia tengah membuka penerimaan para peserta yang akan mengikuti lomba tersebut. Peserta yang berhasil memenangkan lomba baca puisi Ibrahim Sattah nantinya, akan diberikan bimbingan dan pelatihan secara berkelanjutan untuk mewakili Kabupaten Kepulauan Anambas pada perlombaan di laur daerah.
“Nanti para pemenag lomba akan diberikan pendampingan untuk terus melakukan pengembangan bakatnya tersebut. Bisa juga mewakili daerah ini pada even seni di luar daerah nantinya,” terang Sekretaris Panitia, Taufik Hidayah. (red)