AnambasPos.com, JEMAJA – MV, Seven Star Island yang membawa penumpang dari dan ke Letung menuju Tanjung Pinang mendadak sandar di pelantar milik salah satu warga Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja, Minggu (23/10/2022).
Hal tersebut diduga dengan terjadinya angin kencang disertai hujan dan adanya gelombang tinggi pada hari Minggu 23 Oktober 2022 hingga transportasi moda laut milik PT Rempang Sarana Bahari itu kesulitan untuk melakukan loading penumpang.
“Hujan dengan disertai angin kencang yang menimbulkan gelombang di Pelabuhan Letung pada hari ini diduga mengakibatkan para penumpang kesulitan untuk naik dan turun”, kata salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu.
Warga yang diketahui merupakan salah satu tokoh pemuda Jemaja bernama Salim, tersebut sangat merasa heran kenapa armada itu tidak menggunakan Pelabuhan Pemerintah Daerah (Pemda) yang terdapat di tengah kota Letung hingga harus sandar di pelantar milik warga.
“Di Kecamatan Jemaja sendiri khususnya Kelurahan Letung terdapat dua Pelabuhan. Keduanya tidak ada fasilitas berupa atap kolidor di sepanjang pelabuhan. Nah, ini sangat disayangkan, hingga dengan keadaan cuaca seperti saat ini, Pelabuhan Pemda ini tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Hingga warga yang menjadi korban”, ucap Salim yang ketika itu mengaku turut mengantarkan salah satu keluarganya untuk berangkat keluar daerah.
Dirinya sangat berharap kepada Pemda Anambas untuk bisa mencarikan solusi agar para penumpang dari dan ke Letung mendapatkan fasilitas seperti di daerah lain.
“Jika hujan para calon penumpang dan keluarga yang mengantar harus kehujanan, begitu juga juga cuaca cerah, mereka harus kepanasan. Saya rasa para pemangku kepentingan atau pejabat di Anambas ini juga merasakan hal yang sama, namun mereka terkesan seperti tutup mata dan telinga”, ungkap Salim yang merasa prihatin karena hal tersebut seperti tidak pernah ada solusi.
