SIANTAN SELATAN, AnambasPos.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siantan Selatan, menggelar Dialog Toleransi Beragama bagi masyarakat Siantan Selatan. Acara berlangsung di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anak Bangsa, Arung Hijau, Desa Tiangau Kecamatan Siantan Selatan, Senin (13/01/2020)
Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kankemenag) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Dr. H. Erizal Abdullah, M.H, menjadi Narasumber dalam kegiatan itu. Dalam materi yang disampaikannya pada acara tersebut, Dr. H. Erizal Abdullah, MH, menyebutkan bahwa, terdapat 3 bentuk toleransi umat beragama yang mesti dijalankan oleh masyarakat.
“Kerukunan Antar Umat beragama, Kerukunan Sesama Agama dan Kerukunan Antar Agama dengan Pemerintah. Ini mesti berlangsung dengan baik di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” papar Erizal.
Toleransi itu kata Erizal, mesti dibangun dengan sikap memahami agama kita dengan benar dan tepat. Menumbuhkan sikap Ukhwah Islamiyah atau hubungan Hamblumm Minan Nas yang baik dengan sesama agama, maupun dengan yang berbeda agama. Memperkuat Ukhuwah Wathonniah, atau cinta terhadap tanah air.
Kemudian lanjut Erizal, Ukhuwah Ubudiyah. Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan, hewan, tumbuhan dan alam semesta. “Toleransi beragama adalah berprilaku terbuka saling menghargai dan berlapang dada terhadap pemeluk agama lain. Menghormati, menghargai, tidak menggangu, tidak menghina,” terangnya.
Ketua MUI Kecamatan Siantan Selatan, H. Mustansir, S. Sos, MM pada kesempatan yang sama, mengungtarakan bahwa, melalui kegiatan tersebut, hubungan yang harmonis diantara umat beragama diharapkan dapat terjalin dengan baik.
“Kita berharap akan tumbuh sikap toleransi antara umat beragama yang tinggi di Kecamtan Siantan Selatan ini,” ujar Mustansir.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kecamatan Siantan Selatan. Rahimin, SE selaku Pemuka Agama, Babinkamtibmas Polsek Siantan, Abriko T, dan Ketua PKBM Anak Bangsa, Tamar Djohan, S.Sos. M. Si dan berbagai unsur masyarakat Siantan Selatan sebagai peserta kegiatan.
Laporan dan editor: Asril Masbah