Menkominfo Johnny Ajak 3 Negara Bahas Perkuatan Kerja Sama Sektor Digital

Dibaca: 1,299 x

Menkominfo Johnny Ajak 3 Negara Bahas Perkuatan Kerja Sama Sektor Digital
Menkominfo Johnny G Plate saat bertemu dengan State Secretary for Federal Ministry for Digital and Transport of Germany, Stefan Schnorr, di Millenia, Singapura, Selasa, 31 Mei 2022. - Foto: Beritasatu/Istimewa.

AnambasPos.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate melakukan pertemuan bilateral dengan pemerintah Jerman, Jepang, dan Malaysia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memang berupaya meningkatkan dan memperkuat kerja sama di sektor digital antarnegara. Pertemuan Menkominfo dengan tiga negara tersebut dalam rangka membahas penguatan kerja sama sektor digital.

Menurut Johnny, pemerintah Jerman melalui State Secretary Federal Government German memberikan dukungan yang kuat kepada Indonesia dalam penyelenggaraan Presidensi G-20, khususnya Digital Economy Working Group (DEWG) yang diampu Kemenkominfo.

“Mereka memberikan dukungan yang sangat kuat juga akan membangun dan memperluas kerja sama di sektor digital antara Jerman dan Indonesia. Saya tentu menyambut baik agar hubungan baik pemerintah dengan pemerintah, maupun pemerintah dan dunia bisnis, dan di antara dunia bisnis itu terus kita bangun bersama-sama,” ujar Johnny usai menghadiri Asia Tech x Summit Singapore 2022: Technology, Society and The Role of Policy di Millenia, Singapura, seperti dilansir Beritasatu.com, Selasa (1/6/2022).

BACA JUGA  Dovizioso teratas, Marquez terjatuh pada FP2 MotoGP Jepang

Selain membangun kerja sama di sektor digital, Johnny menyatakan pemerintah Indonesia dan Jerman berharap saling memberikan dukungan personel dalam penempatan kandidat di Internasional Telecommunication Union (ITU) yang diusung oleh kedua negara.

“Jerman mengusulkan untuk mendukung di jabatan sekretaris jenderal ITU dan demikian personelnya di ITU. Sambil Indonesia juga tadi saya minta agar Jerman memberikan dukungan terhadap calon Indonesia di RRB (Radio Regulations Board) ITU Asia Pasifik, kita sudah mengusulkan calonnya. Kerja sama bilateral seperti ini perlu kita bangun dalam semangat resiprokal,” ungkapnya.

Setelah mengadakan pertemuan dengan State Secretary for Federal Ministry for Digital and Transport of Germany, Stefan Schnorr, Johnny kemudian bertemu dengan Direktur Jenderal Bidang Digital Badan Kementerian Digital Jepang. “Kami juga mendiskusikan banyak hal terkait bagaimana hubungan Jepang dan Indonesia dan kerjasama Indonesia dan Jepang, secara khusus di bidang digital,” ujar Menkominfo.

BACA JUGA  Polisi Ungkap Kejadian Bunuh Diri di Desa Rewak

Kepada Johnny, delegasi pemerintah Jepang menyampaikan keinginan yang besar untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan bisnis di bidang digital dengan Indonesia. “Secara bilateral resiprokal memberikan dukungan kandidat-kandidat Jepang di ITU dan kandidat Indonesia di ITU, kita saling memberikan dukungan,” katanya.

Dalam pertemuan bilateral berikutnya, Menkominfo bersama Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Tan Sri Datuk Seri Panglima Haji Annuar bin Haji Musa mendiskusikan sektor broadcasting atau penyiaran untuk membuka ruang kerja sama bisnis yang lebih luas.

“Saya tentu berharap agar penyiaran Indonesia bisa disiarkan di Malaysia. Sebaliknya, kerja sama dari lembaga penyiaran Malaysia di sektor privat dengan lembaga penyiaran swasta di Indonesia dan lembaga penyiaran publik seperti TVRI dan RTM bisa saling bekerja sama, khususnya di bidang konten dan siaran,” ungkap Johnny.

BACA JUGA  Menteri Kominfo Sebut Indonesia Punya Potensi Besar di Dunia Digital

Usai kunjungan kerja di Singapura, Johnny akan membahas peluang kerja sama tersebut dengan mitra terkait seperti Komisi Penyiaran Indonesia, Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Swasta, Lembaga Penyiaran Lokal, hingga Lembaga Penyiaran Komunitas.

“Kita menindaklanjuti usulan Malaysia untuk membangun kerja sama di sektor broadcasting yang lebih erat dan lebih luas, khususnya di sektor lembaga penyiaran swasta yang berkaitan dengan bisnis,” jelas Menkominfo.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI