Saat Jadi Narasumber di Acara Working Lunch
TAREMPA, anambaspos.com – Hari itu, Sabtu (5/05/2018) bertempat di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), sedari pagi sudah terlihat sejumlah orang kasak – kusuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Sepertinya akan ada acara di gedung itu sekejap lagi. Mereka adalah Panitia dari Badan Musyawarah Per-Bankan Daerah (BMPD) Provinsi Kepulauan Riau yang tengah mengatur sebuah acara dialog bisnis sambil makan siang.
“Akan dilangsungkan kegiatan Working Lunch antara BMPD Kepulauan Riau, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas dan sejumlah pelaku usaha di Kepulauan Anambas,” kata Dedy Supardi, salah seorang panitia acara tersebut menjawab anambaspos.com.
Pada muka ruangan gedung, terpasang badrop acara berukuran sekitar 3 x 6 m yang bertuliskan kata-kata Working Lunch dengan tema Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, Peluang dan Tantangan Melalui Sinergi Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha dan Perbank-kan.
Pagi menjelang siang pada hari itu pula, cuaca begitu cerah, di luar matahari terasa sedikit agak menyengat. Tak lama berselang, ketika anambaspos.com hadir menyaksikan persiapan panitia ketika itu, tiba-tiba saja para penari persembahan selamat datang yang sudah dipersiapakan oleh panitia, bergegas mengambil ancang-ancang di depan pintu masuk gedung.
Jarum jam pun sudah menunjukan pukul 09.20 WIB. Tak lama berselang, terlihat Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra didampingi oleh Wakil Manajemen BI Provinsi Kepri, Gusti Eka Putra dan Rombongan memasuki ruangan gedung BPMS.
Langkah kedua pemimpin daerah Kepulauan Anambas itu terlihat santai sambil menyalami satu persatu para tetamu yang sudah lebih dulu duduk di dalam rauangan tersebut. Sesekali terlihat senyum keduanya saraya melambaikan tangan ke sejumlah peserta yang hadir.
Tari persembahan sebagai tanda selamat datang dan penghormatan sebagaimana layaknya menyambut tamu penting dalam adat istiadat Bangsa Melayu pun dipertunjukan. Sang Bupati kemudian diberikan kapur sirih.
Tak menungu lama, pembawa acara (mc) kegiatan itupun kemudian memulai acara. Satu persatu sambutan disampaikan. “Kami melihat potensi kelautan dan pariwisata di Kepulauan Anambas ini memiliki prosfek yang sangat menjanjikan. Karenanya perlu mendapatkan dorongan secara bersama-sama,” ucap manajemen BI Perwakilan Kepri, Gusti Eka Putra dalam laporan pengantar kegiatan tersebut.
Gusti kemudian, mengharapkan munculnya para pelaku-pelaku usaha yang berbakat di Kepulauan Anambas yang mampu memberdayakan potensi yang ada. “Pemda Kepulauan Anambas sedang giatnya membangun dunia pariwisata, seiring itu pasti akan terbuka peluang-peluang usaha pada industri pariwisata, para pelaku usaha di Anambas kiranya dapat menangkap peluang itu,” pintanya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH ketika itu mengungkapkan, bahwa Kepulauan Anambas saat ini tengah memerlukan masuknya sejumlah investasi. Terutama investasi dibidang kelautan dan perikanan dan pertanian.
“Ada banyak potensi kelautan di Anambas, selain perikanan, di laut Anambas ini juga sangat cocok dikembangkan usaha budi daya rumput laut. Karena lautnya ada yang dangkal dan landai. Peluang investai yang sangat menjanjikan juga menurut saya. Ada pula area lahan persawahan di Desa Bukit Padi, Jemaja Timur dan Desa Langir, Palmatak, ” jelas Haris. (red)
