ANAMBASPOS.COM, Siantan – Besarnya intensitas curah hujan disertai angin kencang yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2024 mengakibatkan beberapa insiden di wilayah Pulau Siantan Kepulauan Anambas.
Salah satu musibah yang sering terjadi bila keadaan cuaca di daerah ujung utara NKRI ini sedang tidak baik adalah pohon tumbang.
Akibat dari adanya kejadian tersebut, sering kali jaringan listrik yang berada di sepanjang jalan lintas kecamatan akan terdampak.
Seperti yang terjadi di sekitar Desa Temburun Kecamatan Siantan, pohon tumbang yang disebabkan angin kencang di daerah itu menimpa jaringan listrik hingga kabel TM yang ada ikut jatuh rata ke tanah.
Tidak disitu saja, pada hari yang sama, sekitar daerah Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan juga terjadi musibah yang serupa.
Dalam hal itu, tentunya aliran listrik untuk masyarakat di daerah sekitar pastinya mengalami gangguan.
Untuk mengatasi itu semua, Team Teknik PLN Tarempa langsung menyingsingkan lengan baju untuk bekerja dengan cepat melakukan perbaikan agar ganguan yang ada segera teratasi.
“Kabel TM nya sepanjang empat gawang rata dengan tanah bang”, kata Ridwan Kurniawan menjelaskan kepada media ini, Minggu (23/06/2024).
Dikatakan Ridwan, setelah mengetahui ada gangguan yang diakibatkan pohon tumbang, dirinya bersama Team Teknik segera turun ke lapangan untuk melakukan penanganan masalah itu.
“Kemarin kami team teknik lembur hingga jam 7 malam bang, yeah itu semua agar pemadaman selama perbaikan jaringan tidak berlarut-larut”, terang Ridwan.
Setelah selesai melakukan perbaikan jaringan TM, finising baru dilakukan pada hari berikutnya oleh Team Teknik PLN Tarempa. “Hari ini kita melalukan finising. Alhamdulillah semua teratasi dengan baik”, ungkap Ridwan.
Selama perbaikan akibat dari musibah pohon tumbang, PLN Tarempa melakukan manufer jaringan dari penyulang yang tidak terdampak untuk mengurangi banyaknya pemadaman aliran listrik ke masyarakat.
Selain itu, pihak PLN Tarempa juga berharap adanya keterlibatan pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas maupun masyarakat pemilik lahan di area terbentangnya jaringa, agar bisa memberikan ijin perampalan batang pohon maupun tanaman tahunan yang terdapat di dekat jaringan listrik agar dapat meminimalisir terjadinya gangguan yang sama.
