Editor : Slamet
SIANTAN, AnambasPos.com–Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarempa melaksanakan rangkaian Latihan Menembak sasaran Atas Air, latihan dilaksanakan di Perairan Tarempa, Kepulauan Anambas.
Latihan Menembak ketika itu juga melibatkan dan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Siantan-I.4.52 serta KAL Baruk-I.4.28 yang merupakan Unsur Gelar Lanal Tarempa.
Adapun tujuan latihan menembak atas air tersebut untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan perseorangan dalam mengawaki alutsista yang dimiliki Lanal Trempa serta meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan kerjasama antar unsur KAL.
Komandan Lanal (Danlanal) Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M. Tr. Opsla, mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut agar para prajurit selalu siap siaga dalam situasi apapun.
“Kita menyadari, sebagai Prajurit, setiap saat harus selalu siap menghadapi segala situasi, bahkan situasi terburuk sekalipun”
“Untuk itulah latihan wajib kami lakukan, dengan demikian kita dapat mengetahui atau mengukur tingkat kemampuan tiap Personel yang kami miliki, kemudian dengan berlatih kita akan dapat mengevaluasi segala kekurangan lalu memperbaikinya, dengan latihan yang berkesinambungan, sehingga kemampuan dan naluri tempur prajurit akan senantiasa terjaga. Hal tersebut selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, “Bangun sumberdaya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman”, kata Danlanal Tarempa.
Kegiatan yang berlangsung tepat di laut Tarempa ketika itu juga diikuti langsung oleh Danlanal Tarempa. Dirinya juga menilai bahwa kemampuan personel masih cukup baik dan tangguh.
“Alhamdulillah saya mengikuti secara langsung kegiatan ini, saya menilai kemampuan Personel masih cukup baik, seluruh prosedur baik taktis maupun teknis dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, semoga dengan latihan ini, akan menjadikan kemampuan Lanal Tarempa baik Personel maupun material akan lebih baik” Tegas Danlanal.
Diketahui, Latihan tersebut diikuti oleh seluruh Personel jajaran Operasional dan pendukung. Adapun senjata yang digunakan dalam latihan penembakan ketika itu menggunakan senjata kaliber 20 mm, 12,7 mm dan Senjata ringan organik unsur masing-masing berkaliber 7,62 dan 5,56 mm.
