JEMAJA, AnambasPos.com – Daftar nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) Masyarakat Miskin Dampak Covid -19 dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk Masyarakat Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, juga dinilai tidak valid. Sebagai bukti tidak valid- nya data tersebut, terdapat sejumlah nama yang saat ini sudah meninggal dunia.
Hal itu diakui oleh Kepala Desa (Kades) Batu Berapit, Umar Lisman, kepada AnambasPos.com saat ditemui di sela-sela kegiatan persiapan penyaluran Bansos Dampak Covid 19 kepada Masyarakat Desa Batu Berapit, di Kantor Desa Batu Berapit, Sabtu (02/05/2020).
“Data yang kita terima dari Dinas Sosial P3APDM KKA, kita nilai tidak valid. Tidak sesuai dengan nama-nama yang kami ajukan. Bahkan masih ada beberapa nama masyarakat yang telah meninggal dan tercantum sebagai KPM Bansos Dampak Covid-19 dari Pemda KKA,” terang Umar,
Menyikapi hal tersebut, kata Umar, pihaknya segera melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk mengganti nama KPM yang telah meninggal, namun masuk dalam daftar penerima bansos tersebut.
“Ya, sesuai dengan Pedoman Penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat Miskin atau Rentan Miskin dan Masyarakat Terdampak Covid-19, nama-nama yang disampaikan oleh Dinas Sosial P3APMD KKA, kita ganti melalui Musdes yang kita selenggarakan beberapa waktu lalu,” terang Umar.
Irwansyah, salah seorang anak dari nama warga Desa Batu Berapit yang telah meninggal namun masih masuk dalam daftar penerima bansos tersebut, mengakui kejadian tersebut. “Orang tua saya telah lama meninggal. Tetapi namanya masih tercantum sebagai penerima Bansos Dampak Covid-19. Kami menyerahkan ini kepada Pemdes Batu Berapit untuk disalurkan kepada warga yang lebih berhak menerima,” tutur Irwan.
Dilaporkan oleh: Slamet
Editor: Asril Masbah.